CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pihak keluarga almarhum AGH Sanusi Baco siap menyambut kedatangan Wakil Presiden (Wapres) RI, Maruf Amin, Senin (31/1/2022).
Segala persiapan pun telah dilakukan, diantaranya memasang tenda dan karpet merah di area yang akan dilalui Wapres Ma'ruf. Termasuk gladi menyambut Wakil Presiden ke-13 tersebut.
Tak hanya itu, pihak keluarga juga telah di swab PCR sebagai salah satu syarat bertemu dengan orang nomor dua di Indonesia ini.
"Tadi sore sudah diadakan gladi dari Paspampres, Kodam, kemudian Setneg Wapres kita sudah gelar gladi Insya Allah besok pagi ada gladi lagi," ucap Irfan Sanusi anak pertama AGH Sanusi Baco kepada CELEBESMEDIA.ID di rumahnya, Jl Kelapa III, Minggu (30/1) malam.
Meski telah mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut wakil dari Presiden Jokowi ini, pihaknya mengaku tak menyiapkan jamuan makanan atau makanan khas Makassar, sebab Wapres Maruf dikabarkan menunaikan ibadah puasa Senin.
"Kebetulan Pak Wapres puasa besok jadi keluarga tidak menyajikan makanan, jika beliau tak puasa mungkin kami siapkan barongko," ujarnya.
Selain bersilaturahmi dengan keluarga AGH Sanusi Baco, kata Irfan, dalam pertemuan besok mereka juga akan melakukan doa bersama untuk Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel.
"Memang niat Pak Wapres rencana berziarah tapi karena hal lain akhirnya memustuskan berkunjung ke sini dan kami ada doa bersama," ungkapnya.
Dia pun berharap dengan kedatangan Wapres Ma'ruf mampu mejaga silaturahmi antara pihak keluarga AGH Sanusi Baco dan KH Ma'ruf Amin. Tak tanya Wapres, pihak keluarga juga berharap siapapun yang kenal dengan mendiang tetap majaga silaturahminya.
"Seperti amanah wasiat almarhum KH Sanusi Baco bahwa mejaga silaturahim sangat penting, akhir ramadhan jelang beliau wafat itu memang kami selalu dipesankan putra-putrinya untuk selalu menjaga silaturahim karena inilah bukti bahwa silaturahim itu berberkah, salah satu berkahnya rencana kedatangan Wapres jadi kepada seluruh sahabat-sahabat Almarhum baik di jajaran pemerintah mudah-mudahan silaturahim kami juga terjalin Insyaallah," terangnya.
"Saya juga ingin sampaikan ke Wapres bahwa kami putra-putri almarhum sadar betul kami bukan siapa-siapa tanpa nama besar almarhum di belakang nama kami. Jadi saya tentunya butuh nasehat dan arahan dari Wapres yang latar belakang Kiyai," tutupnya.
Laporan : Darsil Yahya