Saiful Arif: Pengikut Rasulullah Harus Istiqomah Mengikuti Sunahnya - Celebesmedia

Saiful Arif: Pengikut Rasulullah Harus Istiqomah Mengikuti Sunahnya

PROMOTED - 30 October 2022 10:22 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Selayar - Siapa saja yang mengaku dan merasa Pengikut Rasulullah SAW, harus istiqomah mengikuti Sunah Beliau, karena hal itu merupakan syarat mutlak untuk mewujudkan Selayar yang religius dan lebih sejahtera.

Istiqomah dalam istilah populernya Komitmen - Konsisten - Konsekuen, atau satunya kata dengan perbuatan. Dalam istilah lain dikatakan integritas.

Wabup Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, S.H. yang juga Ketua Forum Silaturrahim Antar Muballigh (Forsam), menegaskan hal tersebut saat membawakan ceramah pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Ruang Pola Kantor Bupati, Selasa (26/10/2022) lalu.

Maulid tersebut mengusung tema 'Istiqomah Sebagai Pengikut Rasulullah SAW Menuju Selayar yang Religius dan Lebih Sejahtera.

Sunnah Nabi terbagi atas tiga bagian, lanjut Saiful Arif, yakni perkataannya, perbuatannya, dan ketetapannya.

"Pada ketiga hal inilah kita harus istiqomah," tegasnya.

Menjelaskan makna, contoh, dan symbol religius, Saiful Arif mengingatkan, kebijakan "Santri Utusan Desa", pemberian honor relatif tinggi bagi Guru Baca Tulis Al Qur'an (BTQ) Gerakan Selayar Mengaji, Pintu Gerbang Masuk Kota dari Utara bernuansa Arab (Jeddah). Semua patut disyukuri, namun perlu pula dievaluasi agar ada peningkatan kuantitas dan kualitasnya di masa mendatang.

Terkait kesejahteraan, Saiful Arif mengajak semua stakeholder agar bersinergi meningkatkan IPM, yang meliputi Pendidikan, Kesehatan, dan Daya Beli Masyarakat.

Saiful Arif, yang mengawali ceramahnya dengan menguraikan makna dan perbedaan SAW dan SAWW. Kedua singkatan itu benar, namun maknanya berbeda. SAW adalah singkatan dari Shallallahu Alaihi Wasallam bermakna salam dan salawat untuk Nabi Muhammad pribadi.

Sedangkan SAWW adalah singkatan dari Shallallahu Alaihi Wa 'Aalihi Wasallam yang mankanya salam dan salawat untuk Nabi dan Keluarganya, dengan mengutip salah satu buku KH. Mukhtar Adam, pendiri pesantren Babussalam yang berpusat di Bandung. KH. Mukhtar merupakan putra Selayar dan juga mantan anggota DPR RI.

Peringatan maulid ini turut dihadiri Forkopimda, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, pimpinan OPD, Kepala Bagian Setda, Pimpinan BUMN dan BUMD, pimpinan Organisasi Kemasyarakatan dan Politik, tokoh Agama dan Pemuda, staf ASN dan Tenaga PTT Setda Selayar.

Tag