CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi
Selatan mengklaim memiliki stok vaksin booster yang melimpah untuk menghadapi mudik
Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Kesiapan Dinas Kesehatan untuk vaksin booster siap,
kita malah sangat berlebihan sekarang persediaan stok vaksin
booster,"ungkap Plt Kepala Dinkes Sulsel dr Arman Bausat di Makassar,
Jumat (25/3/2022).
Mengenai gerai vaksin di berbagai terminal maupun pelabuhan
saat mudik lebaran, menurut Arman, hal itu belum difikirkan sebab saat ini
masyarakat bisa mengakses layanan vaksinasi melalui tujuh Rumah Sakit milik
pemerintah provinsi serta seluruh puskesmas.
Bukan itu saja, lanjut Arman, saat ini sejumlah pihak
seperti swasta maupun organisasi ikut melakukan vaksinasi mulai dari vaksinasi Covid-19
dosis satu, dua hingga booster sehingga pelaksanaannya terus dimaksimalkan.
"Jadi masyarakat bisa memilih lokasi gerai sebelum dia
melakukan mudik, karena kalau untuk tempat itu kita butuh persiapan. Jika
dilakukan sementara cakupannya rendah, kan mubazir juga. Mending kita siapkan
gerai di rumah sakit,"ujarnya, seperti diberitakan ANTARA.
Arman mengatakan, rumah sakit dan puskesmas dinilai memiliki
jaminan keamanan vaksin lebih bagus, sebab suhunya tetap aman dan terjaga
dibanding membuka gerai di luar rumah sakit yang berpotensi suhu vaksin tidak
teratur.
"Kalau kita kejar jumlah sedikit saja, mending kita
sampaikan ke masyarakat bahwa ada gerai-gerainya kalau mau mudik,"
ujarnya.
Pada perkembangannya, kata Direktur Utama RSKD Dadi
Makassar, pihak Dinkes Sulsel juga akan melibatkan vaksinator keliling jika
antusiasme masyarakat dinilai tinggi menjelang mudik lebaran dan mengakibatkan
antrian panjang.
Vaksinator ini akan difasilitasi untuk menuju ke lokasi
tertentu guna memudahkan akses masyarakat memperoleh vaksin.
"Tapi kan kita belum lihat, dari anjuran vaksin bagi
yang mau mudik mulai keluar. Sampai saat ini kan biasa-biasa saja. Apalagi
kebijakan mau bawa petugas keluar, semua butuh anggaran. Jadi kita lihat saja
perkembangannya," kata dr Arman.
Arman menegaskan, saat ini di Indonesia maupun Provinsi
Sulawesi Selatan memiliki stok vaksin yang cukup besar untuk bisa melayani
kebutuhan vaksinasi kepada masyarakat.