CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan penilaian tentang lima pilar pemain yang menonjol di Tim Nasional Indonesia pada dua dekade terakhir. Hal itu disampaikan lewat media sosial. "Selamat hari jadi yang ke-90 @officialpssi!," tulis AFC.
Dilansir CELEBESMEDIA.ID dari laman resmi PSSI, lima pilar pemain timnas Indonesia yang paling menonjol, AFC lewat artikel "Great Garuda; The Players who have helped Shaped Indonesia Football. Dua diantaranya merupakan mantan pemain PSM yakni Ponaryo Astaman (2004-2006) dan Kurniawan Dwi Yulianto (1999-2001).
1. Bambang Pamungkas, AFC menyebut Bambang Pamungkas sebagai "The Legend". Menurut AFC nama Bambang Pamungkas merupakan perwujudan dari sepak bola Indonesia. Ia pemain dengan jumlah penampilan terbanyak di Timnas Indonesia sekaligus pencetak gol kedua terbanyak. Prestasinya di Tanah Air juga telah membuatnya ikut terpilih untuk membawa obor Olimpiade 2012.
2. Ponaryo Astaman, Mantan gelandang kreatif Timnas Indonesia ini disebut AFC dengan julukan "The Milestone Man". Ia pernah mencetak gol luar biasa dari luar kotak penalti saat Timnas Indonesia menghadapi Qatar di Piala Asia 2004. Berkat gol tersebut, Tim Garuda menang 2-1 atas Qatar.
3. Kurniawan Dwi Yulianto, ia mendapatkan predikat "The Teenage Prodigy" dari AFC. Rasanya julukan tersebut memang pantas karena Kurniawan sudah memperlihatkan ketajaman dan permainan luar biasa sejak masih usia muda.
4. Boaz Solossa, AFC menyebutnya sebagai "The One-Club Icon" karena kesetiaannya terhadap Persipura Jayapura. Boaz Solossa memang menghabiskan seluruh karier profesionalnya di kompetisi resmi bersama tim berjulukan Mutiara Hitam itu dan telah mencetak lebih dari 200 gol hingga sejauh ini.
5. Firman Utina, julukan unik dari AFC yang melekat untuk Firman Utina adalah "The Trophy Collector". Hal itu memang layak mengingat pemain yang berposisi sebagai gelandang ini cukup sering meraih gelar juara di level klub.