Pesan Berantai Fenomena Aphelion Sebabkan Cuaca Dingin, Ini Penjelasan LAPAN - Celebesmedia

Pesan Berantai Fenomena Aphelion Sebabkan Cuaca Dingin, Ini Penjelasan LAPAN

Bucek - 22 January 2022 10:36 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Beredar pesan berantai (broadcast) WhatsApp, soal fenomena Aphelion yang menyebut cuaca akan terasa dingin di awal tahun hingga Agustus 2022. Fenomena ini terjadi karena bumi berada sangat jauh dari matahari.

Pesan berantai itu menyebutkan bumi akan mengalami cuaca yang dingin. Dampaknya orang-orang akan merasakan meriang, flu, batuk, dan sesak nafas. 

Dikutip dari laman resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), hal tersebut tidak benar.

Aphelion merupakan fenomena astronomis yang terjadi setahun sekali pada kisaran Juli, di mana posisi Matahari berada pada titik jarak terjauh dari Bumi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bantah penyebab cuaca dingin di beberapa wilayah di Indonesia pada awal 2022 karena fenomena Aphelion.

Mengenal Fenomena Aphelion

Fenomena Aphelion merupakan keadaan dimana titik orbit Bumi terjauh dari Matahari. Fenomena Aphelion ini terjadi karena orbit bumi tidak melingkar dengan sempurna melainkan berbentuk elips.

Saat fenomena Aphelion terjadi, diameter matahari akan terlihat lebih kecil dibandingkan rata-rata, yakni sekitar 15,73 menit busur atau berkurang 1,68 persen. Selain itu, saat posisi matahari di utara, terjadi tekanan udara di belahan utara yang lebih rendah dibandingkan belahan selatan yang mengalami musim dingin.

Namun, LAPAN menyebutkan posisi bumi yang berada pada titik terjauh dari matahari tidak akan berpengaruh pada suhu maupun panas yang diterima bumi. Panas dari matahari akan terdistribusi ke seluruh bumi, dengan distribusi yang juga dipengaruhi pola angin.

Berikut pesan berantai Fenomena Aphelion:

"Mulai besok jam 05.27 kita akan mengalami FENOMENA APHELION, 

dimana letak Bumi akan sangat jauh dari Matahari. 

Kita tidak bisa melihat fenomena tsb, tp kita bisa merasakan dampaknya. 

Ini akan berlangsung sampai bulan Agustus. 

Kita akan mengalami cuaca yg dingin melebihi cuaca dingin sebelumnya, 

yang akan berdampak meriang flu, batuk sesak nafas dll. 

Oleh karena itu mari kita semua tingkatkan imun dengan banyak2 meminum Vitamin atau Suplemen agar imun kita kuat. 

Semoga kita semua selalu ada dalam lindungan_NYA. 

Aamiin ... 

Jarak Bumi ke Matahari perjalanan 5 menit cahaya atau 90.000.000 km. Fenomena aphelion menjadi 152.000.000 km . 66 % lebih jauh. 

Jadi hawa lebih dingin, dampaknya ke badan kurang enak karena ga' terbiasa dengan suhu ini,. 

Untuk itu jaga kondisi kesehatan kita agar tetap sehat dengan keadaan cuaca yang sedemikian rupa...

*Jangan sampai nanti sebagai dalih utk corona fase berikutnya*

Salam sehat..."

Tag