CELEBESMEDIA.ID, Pinrang - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial B (37) di Kelurahan Fakkie, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Ironisnya lagi, sebelum gantung diri, korban juga meminumkan racun kepada kedua anaknya yang masih duduk di bangku SD dan TK yakni, SW dan GN. Sehingga keduanya juga meninggal dunia.
Pasalnya saat kedua korban ditemukan terdapat sebuah botol racun 'pestisida' dan gelas berisi racun di dekat mayat keduanya.
Kapolres Pinrang, AKBP Mohammad Roni Mustofa mengatakan kejadiannya Senin (19/9/2022) kemarin Pukul 11.00 Wita. Awalnya ketiga jenazah itu ditemukan langsung oleh suami korban sendiri bernama Abd Hamid (40) di dalam rumah.
"Saat anggota di TKP polisi menemukan sang ibu gantung diri dan kedua anak korban juga ditemukan tewas," ujarnya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Muhalis mengungkapkan, peristiwa tragis ini diduga didasari masalah utang piutang yang dialami oleh B.
Sebab sebelum meninggal gantung diri, B sempat mengirimkan rekaman suara (Voice Note) dengan dialek bugis via WhatsApp yang ditujukan kepada sang suami.
"Ada rekaman voice note dia kirim ke suami melalui WhatsApp. Dia bilang harus keluarkan jaminan hari ini tetapi tidak punya uang, makanya dia malu," ucapnya.
Tak hanya itu, dalam rekaman tersebut, B meminta kepada sang suami agar menjaga dan menyangi kedua anaknya yang sudah dewasa dan merelakan kedua anaknya yang meninggal akibat racun yang ia berikan.
Laporan: Darsil Yahya