CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Badan Pengawasan Pemilu
(Bawaslu) Sulsel melakukan peninjauan logistik pemilu berupa bilik dan kotak
suara berbahan kardus di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar, kemarin
siang, Selasa (18/12/2018). Hasil tinjauanya ini, Bawaslu Sulsel tak mempermasalahkan logistik yang terbuat dari
kardus itu.
KPU RI mengganti kotak suara yang sebelumnya berbahan alumunium menjadi berbahan kardus. Meski dari bahan kardus, kotak suara tersebut mampu menahan beban hingga 100 kilogram. Kotak suara ini memiliki dimensi panjang sekitar 40 cm, lebar 40 cm, dan tingginya 60 cm. Sisi kiri dan kanan kotak tersebut pun terdapat tulisan KPU.
Hal ini menumbulkan polemik di tengah masyarakat yang mengkhawatirkan keamanan kotak suara berbahan kardus itu.
Kordinator Devisi Pengawasan Bawaslu Provinsi Sulsel,
Amrayadi, mengatakan bahwa pihaknya tak permasalahkan kotak berbahan kardus tersebut
karena sudah diatur dalam UU PKPU Nomor 15 Tahun 2018. “Kotak suara ini juga
aman karena kedap air,” kata Amrayadi.
Untuk menghilangkan kekhawatiran masyarakat dan
meminimalisir kecurangan, Bawaslu Sulsel telah menyiapkan pengawasan extra
ketat. untuk . Bawaslu bahkan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat
melakukan kontrol dalam pelaksanaan Pemilu 2019 nanti.
“Masyarakat jangan berfikir bahwa kotak tersebut
mudah dirusak sehingga mudah terjadi kecurangan. Ayo, sama-sama kita melakukan
pengawasan,” tegasnya.
Amrayadi menambahkan, kehadiranya ke KPU Makassar
memastikan logistik pemilu yang berbahan karton itu tempat pemyimpannaya jauh
lebih aman.