CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pelatih PSM Makassar, Bernardo
Tavares mengkritik kinerja wasit saat timnya bermain imbang kontra PSIS
Semarang pada pekan ke-23 Liga 1 2024/25.
Laga yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu
(16/2) malam, berakhir imbang dengan skor 1-1. Dalam duel ini, dua gol PSM
dianulir wasit Ginanjar Wahyu.
"Saya kira kalau berbicara soal situasi sekarang dimana
kita tidak bisa memainkan sembilan pemain, maka kami memberikan pertandingan
yang bagus malam ini,” tutur Tavares usai pertandingan.
Dua gol PSM yang dicetak Yuran Fernandes dianulir pada menit
ke-9’ dan 19’.Pertama karena dianggap melakukan pelanggaran, kedua karena offside.
“Kami mencetak lebih dari satu gol. Kalau wasit menganulir
gol pertama karena dianggap pelanggaran, lalu kenapa di momen pemain nomor 6
(PSIS) menarik baju Yuran, itu tidak dianggap sebagai pelanggaran? Ini hanya
terjadi pada PSM Makassar musim ini. Mereka seperti kehilangan respek terhadap
kami,” tegas Tavares.
Pelatih asal Portugal itu mengapresiasi perjuangan para
pemainnya yang memberikan perlawanan sengit meski berstatut tim tamu.
“Kami menciptakan lima sampai enam peluang yang bagus.
Pemain memperlihatkan attitude yang bagus di pertandingan ini,” tutupa dia.
Duel PSIS vs PSM berlangsung sengit. Tuan rumah Laskar
Mahesa Jenar unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Joao Ferrari di menit 37.
Pasukan Ramang kemudian menyamakan kedudukan saat masa
injury time babak pertama atau menit 45+4’ lewat gol penalti Yuran.