CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Mengantisipasi kenaikan harga
daging lokal di Sulawesi Selatan jelang Ramadhan, Badan Urusan Logistik (Bulog)
Sulawesi Selatan dan Barat mendatang sekitar 50 ton daging impor untuk tahap
pertama.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Bulog Sulselbar, Bakhtiar
AS menjelaskan proses pengiriman daging impor sudah mulai. Rencananya, pekan depan
sudah tiba di Makassar.
"Selama ini memang yang kita suplai adalah daging frozen
eks impor yang didatangkan dari luar negeri, dan itu biasa memang kita lakukan
dalam rangka untuk penetrasi pasar menghindari lonjakan yang signifikan, nah
itu biasa kita jual hanya dengan harga Rp 80 ribu perkilogramnya," ujar
Bakhtiar, Jumat (11/3/2022).
Harga daging di sejumlah pasar mengalami kenaikan apalagi
menjelang bulan puasa, permintaan daging
cukup banyak sedangkan ketersediaan berkurang. namun sampai saat ini harga
daging belum naik secara signifikan, dan masih terbilang normal dikisaran Rp120
ribu perkilogramnya.
"Kami dari Bulog sendiri dengan kegiatan perencanaan
untuk mendatangkan daging frozen itu sebagai alternatif nanti menjual kepada
masyarakat supaya memperoleh dengan harga terjangkau,” tuturnya.
Untuk pendistribusian, lanjut Bakhtiar, ia menunggu
informasi dari informan wilayah mana yang membutuhkan stok daging.
"Mungkin nanti akan ada beberapa wilayah yang menjadi
titik fokus kita, seperti di kota Makassar, Parepare, Palopo, mungkin juga akan
di support sampai di kota Mamuju. Terkait dengan titik mana yang menjadi
konsentrasi kita, dari informasi di lapangan memang belum ada permintaan signifikan,"
jelasnya.
"Bulog hanya sebagai penetrasi pasar langkah-langkah
untuk memberikan pilihan kepada masyarakat, artinya jika daging lokal ini mahal
masyarakat ada pilihan untuk membeli yaitu daging impor Bulog," tutupnya
Laporan: Ardi Jaho