CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Jiwa besar Munafri Arifuddin-Rahman Bando (Appi-Rahman) yang diekspresikan dengan mengakui keunggulan Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi, di Pilwali Makassar 2020, menuai pujian.
Pada akun instagramnya @appi_mika, Appi mengunggah video pidato, menyelamati kemenangan Danny-Fatma. Unggahan video itu lengkap dengan caption pendek: Terima Kasih.
"Pada saat ini juga saya mengucapkan selamat kepada pasangan nomor urut 1, Danny Pomanto dan Fatmawati Rusdi. Kami berharap, Insya Allah kepemimpinan Danny-Fatma bisa membawa Makassar jauh lebih baik kedepan," demikian sepenggal ucapan selamat dari Appi.
Di video itu, Appi didampingi wakilnya, Rahman Bando dan Ketua Tim Pemenangan, Erwin Aksa. Kolom komentar instagram Appi langsung diserbu netizen. Mayoritas memuji sikap pasangan Makassar Bangkit ini.
"Jiwa ksatria siap kalah, sehat dan jangan berkecil hati inilah pemimpin yg sesunguhnya," tulis akun muarif_auliyah. "bangga dan tdk pernah menyesal dukung pak appi rahman!!," tulis akun lainnya, @arfanjugaopu.
Sementara akun kahar_uchiha berkomentar "Perjuangan tdk akan pernah berakhir. Tetap berikan yg terbaik untuk makassar". Sejak diunggah 19 jam lalu, video ini sudah 722 dikomentari. Dan 71.872 kali ditonton netizen.
Jiwa besar Appi-Rahman memang terbukti, setelah pidato menyelamati Danny-Fatma, kemarin. Bahkan, Appi-Rahman adalah pasangan yang pertama memberi ucapan selamat. Video ucapan selamat itu pun sempat viral di sosial media dan grup-grup WhatsApp di Makassar.
Dalam pidato versi lengkapnya, Appi tetap berterimakasih kepada tim dan relawan. Meski hasil yang diinginkan tidak sesuai harapan. "Hasil ini jangan membuat kita sedih. Besok kita semua sudah harus jadi satu untuk Makassar,” kata Appi, di FR Menara Bosowa, Rabu (9/12/2020) sore.
Sedangkan Rahman mengatakan banyak memetik hikmah selama proses Pilwali Makassar 2020. "Saya banyak bertemu orang menampung aspirasi. Kepentingan kita semua adalah Makassar maju. Kita dukung walikota dan wakil walikota terpilih,” demikian Rahman Bando mengakhiri pidato tersebut.