CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pegolf yang tergabung dalam Makassar Golf Community menyalurkan bantuan berupa kebutuhan mendesak bagi warga terdampak bencana erupsi Gunung Semeru.
Bantuan yang dikumpulkan dari pegolf berupa dana kemudian dibelikan bahan kebutuhan pokok itu, disalurkan melalui Panglima Komando Operasi Angkatan Udara II di Makassar, Kamis (9/12/2021).
Bantuan yang diserahkan oleh Sekretaris Persatuan Golf Indonesia Daerah Sulsel itu Suhardi itu, diterima langsung oleh Danlanud Hasanuddin Marsma TNI David Yohan Tamboto, disaksikan Pangkoops AU II Marsda TNI Minggit Tribowo di bawah pesawat TNI AU yang siap mengangkut bantuan tersebut.
"Terima kasih bantuannya sebagai tanda kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Saya mewakili Ketua PGI Sulsel Yunan Yunus Kadir," kata Hardi, panggilan akrabnya.
Jumlah warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru meningkat. Data Pos Komando (posko) Tanggap Darurat Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru pada Rabu (8/12), penyintas berjumlah 6.022 jiwa yang tersebar di 115 titik pos pengungsian.
Posko terus memutakhirkan data warga terdampak maupun warga yang mengungsi di wilayah Kabupaten Lumajang, Malang dan Blitar.
Dalam rapat koordinasi posko yang digelar sebelumnya, sejumlah pelayanan dasar menjadi perhatian petugas di lapangan untuk dioptimalkan. Misalnya operasional dapur umum untuk menambah kapasitas masakan, kebutuhan toilet portabel dan ruang yang lebih nyaman untuk warga penyintas. Terkait hal alokasi tempat pengungsian, posko masih mengidentifikasi fasilitas pendidikan yang aman dan dapat dimanfaatkan untuk pemindahan para penyintas.
Selain pengungsian, erupsi juga berdampak pada aset warga seperti rumah warga dan hewan ternak. Data sementara mencatat rumah terdampak 2.970 unit dan hewan ternak 3.026 ekor, dengan rincian sapi 764 ekor, kambing 684 dan unggas lainnya 1.578.
Sementara itu, data fasilitas umum (fasum) terdampak antara lain sarana pendidikan 42 unit, sarana ibadah 17, fasilitas kesehatan 1 dan jembatan rusak 1.
Data korban jiwa per hari Kamis (9/12) tercatat korban meninggal dunia 39 orang dan hilang 13. Petugas di lapangan masih terus melakukan identifikasi dan verifikasi terhadap warga meninggal. Sedangkan mereka yang hilang, tim SAR gabungan menargetkan waktu 6 hari ke depan dengan fokus di wilayah Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh dan wilayah Desa Curah Kobokan.
Download aplikasi celebesmedia.id di Appstore dan Playstore.
Follow dan Add juga Sosial Media Celebesmedia.id di Instagram, Twitter, Facebook & Youtube.