Koloid adalah campuran heterogen antara partikel-partikel yang terdispersi dalam fase cairan, gas, atau padat lainnya. Koloid terdiri dari partikel-partikel kecil dengan ukuran 1 hingga 100 nanometer, yang terdispersi dalam fase pembawa (medium) yang biasanya cair.
Koloid memiliki sifat-sifat khas yang membedakannya dengan campuran homogen atau heterogen biasa. Beberapa sifat koloid antara lain:
1. Partikel koloid tidak dapat dilihat secara langsung dengan mata telanjang. Partikel hanya terlihat melalui mikroskop.
2. Partikel koloid memiliki kemampuan untuk tersebar secara merata dalam medium yang terdispersi, yang membuatnya tampak homogen.
3. Partikel koloid memiliki sifat yang stabil, karena partikel-partikel tersebut saling tolak-menolak.
4. Partikel koloid dapat memantulkan cahaya sehingga membuat campuran terlihat seperti terdispersi dalam medium.
5. Partikel koloid dapat dibuat dengan menggunakan teknologi yang kompleks, seperti proses hidrolisis, koagulasi, atau elektrolisis.
Beberapa contoh koloid di antaranya adalah emulsi (campuran antara air dan minyak), aerosol (semprotan), dan sol (campuran antara partikel-padatan dan medium-cair). Koloid juga memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang, seperti dalam industri farmasi, kosmetik, makanan, dan industri kimia.