CELEBESMEDIA.ID, Makassar - "Naik, naik, naik Prabowo-Sandi. Turun, turun Jokowi," teriakan warga yang memenuhi Lapangan Karebosi, Makassar, Minggu sore (24/3/2019).

Sebelum memulai pidatonya, Prabowo Subianto menyempatkan waktu untuk berterima kasih kepada koalisi partai pengusung dan beberapa tokoh masyarakat di Sulawesi Selatan.

Setelah menyampaikan rasa terima kasih ke semua pihak, Prabowo sempat terdiam sejenak, lalu kembali melanjutkan menyebut rasa terima kasih terhadap Erwin Aksa yang telah mensupport dirinya melaksanakan kampanye di Makassar.

"Tak lupa saya berterima kasih sebesar-besarnya terhadap Erwin Aksa untuk dukungannya," kata Prabowo saat membuka pidatonya yang disambut teriakan "Ewako" dari pendukungnya.

Dalam pidato singkatnya Prabowo menyampaikan sebuah janji akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. "Saya berjanji akan membangun pabrik-pabrik baru. Stop mempekerjakan orang asing," kata dia.

Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan bahwa selama tiga tahun terakhir Negara Indonesia telah mengalami kebocoran Rp 1 Triliun per tahun. "Negara kita sudah Kebocoran satu trilliun rupiah tiap tahunnya. Tapi saya tidak mau membocorkan di sini apa alasannya dan bagaimana. Nanti saya akan buka jika saya terpilih jadi Presiden," ungkap Prabowo Subianto.

Prabowo juga menyinggung era pemerintahan Joko Widodo selama tiga tahun terakhir yang dianggap mengabaikan keadilan dan kesejahteraan rakyat.

"Saat petani panen, mereka impor. Negara kita lautnya luas, kenapa impor garam. Apakah itu adil?," tanya Prabowo.

"Ganti Presiden," serentak teriakan warga yang hadir.

Sementara itu, Prabowo juga memuji orang-orang di Sulsel. "Saya tau pribadi orang Sulsel. Keras dan pemberani. Berjiwa pelaut dan tentara. Mereka hebat, pemberani dan setia tidak mungkin menghianat," tegas Prabowo.