CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ketua DPD II Partai Golkar Makassar, Munafri Arifuddin harus maju Pemilihan Walikota (Pilwali) Makassar 2024 untuk menjaga marwah partai berlambang pohon beringin tersebut.

Hal itu ditegaskan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Erwin Aksa saat bertemu jurnalis di salah satu kafe di Makassar, Jumat (12/4) sore.

Munafri yang akrab disapa Appi telah mendapat mandat atau penugasan untuk maju pada Pilwalkot Makassar 2024.

"Appi kan sudah dapat mandat untuk maju, menjaga marwah Golkar harus maju, sebagai Ketua DPD 2 harus maju" tegas Erwin.

"Dia harus ambil risiko, karena kemarin dia maju untuk dapat kursi dulu, setelah dapat kursi sekarang harus siap-siap maju. Menang kalah urusan kedua," tambahnya.

Erwin yang lebih dikenal dengan sapaan EA itu juga mengatakan Appi sudah punya pengalaman di Pilwali dan yang terbaru di pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

"Dulu kan orang anggap dia tidak punya pengalaman, tidak pernah pimpin partai, independen, sekarang ketua partai. Tinggal bagaimana cari cara menaikkan dulu popularitas dan elektoral," tutur EA.

"Kemudian cari pasangan yang tepat, yang bisa bantu elektoral juga, sama-sama mengangkat karena butuh target 400 ribu suara," tutup anak sulung Founder Bosowa, Aksa Mahmud.

Seperti diketahui, Appi berpasangan dengan politisi Partai Nasdem, Andi Rahmatika Dewi (Cicu) pada Pilwali 2018. Mereka melawan kotak kosong setelah KPU mendiskualifikasi pasangan Danny Pomanto - Indira Mulyasari.

Namun pada Pilwali 2018 tak ada pemenang alias kotak kosong lebih banyak mendulang suara. Akibatnya, pemilihan Walikota Makassar diulang pada 2020.

Pada Pilwali 2020, Appi kembali maju berpasangan dengan Abdul Rahman Bando dan melawan tiga kandidat lainnya yakni Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi, Syamsu Rizal-Fadli Ananda dan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Nurdin Halid.

Pilwali 2020 kemudian dimenangkan pasangan Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi dengan akronim "Adama".