Pemain Timnas U-20 Indonesia Serbu Instagram Ganjar Pranowo

Pemain PSM, Muh Dzaky Asraf (15) berseragam Timnas U-20 Indonesia - (foto by PSSI)

CELEBEDMEDIA.ID, Makassar - Berbagai komentar membanjiri akun instagram Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo usai Indonesia dipastikan batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Selain warganet, deretan pemain Timnas U-20 Indonesia juga turut berkomentar di postingan akun @ganjar_pranowo, Kamis (30/3) dinihari.

Beberapa pemain diantaranya Iqbal Gwijangge, Rabbani Tasnim, dan pemain bertalenta PSM Makassar Muhammad Dzaky Asraf.

"Terlalu sibuk mengurusi bangsa lain, sampai lupa kalau anak bangsa pun punya mimpi, terimakasih pa," tulis Iqbal lewat akun @mhhiqbal

"TERIMA KASIH PAK TELAH MENGUBUR, MENGHANCRUKAN MIMPI BESAR KAMI UNTUK BERMAIN PIALA DUNIA DI HADAPAN RAKYAT SENDIRI

Semoga suatu saat bapak merasakan kekecewaan , sakit hati yang sengat mendalam seperti yang kami rasakan," timpal @rabbanitasnim.

'Saya hanyalah anak desa yang mempunyai mimpi untuk main di piala dunia, dan betapa bangganya orang tua saya ketika dia melihat anaknya bermain untuk indonesia ditengah ribuan penonton. Tapi ini hanyalah sekedar mimpi," sahut @muhammaddzaky_.

Ganjar diketahui turut menolak kedatangan Timnas Israel di Indonesia untuk melakoni pesta sepakbola akbar usia muda tersebut.

"Dalam konteks (Piala Dunia) U-20 kami mendorong upaya-upaya yang mesti dilakukan oleh pemerintah. Dalam hal ini menerobos agar U-20 tetap sukses tapi tidak menghadirkan Israel," tegas Ganjar dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (23/3) lalu.

Ganjar mendukung sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menolak kehadiran Timnas Israel.

Diberitakan sebelumnya, FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah Presiden FIFA Gianni Infantino melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Doha, Qatar, Rabu (29/3) waktu setempat.

Badan sepakbola dunia itu akan secepatnya menunjuk tuan rumah baru, sedangkan tanggal penyelenggaraan kompetisi tidak berubah. Selain itu diumumkan pula bahwa potensi sanksi terhadap Indonesia juga akan diumumkan pada tahap berikutnya.