Atletico Madrid Didenda Rp346 Juta karena Ejekan Rasis

Nico Williams (biru) dijaga ketat pemain Atletico Madrid - (foto by @athleticclub/instagram)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Atletico Madrid dihukum penutupan sebagian stadion mereka untuk dua pertandingan Liga Spanyol, setelah pemain sayap Athletic Bilbao Nico Williams mengalami pelecehan rasial.

Hal tersebut diumumkan Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) pada Selasa (30/4).

Pemain Timnas Spanyol itu mendengar ejekan berupa tiruan suara kera yang ditujukan kepada dirinya, di babak pertama pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 3-1 bagi Atletico di Stadion Metropolitano, Sabtu (27/4) silam.

“(Atletico telah dijatuhi) sanksi penutupan sebagian arena olahraga mereka untuk periode dua pertandingan,” kata komite kompetisi RFEF.

Selain itu, Altetico juga dijatuhi denda sebesar 20.000 Euro atau sekitar 346 juta rupiah.

Satu area di Stadion Metropolitano akan ditutup untuk pertandingan liga melawan Celta Vigo dan Osasuna. Atletico sendiri saat ini sedang berusaha dapat finis di empat besar.

“Saya ingin melakukan tendangan sudut dan saya mendengar suara-suara kera. Mereka tidak banyak. Terdapat orang bodoh di mana-mana… Saya harap ini dapat berubah sedikit demi sedikit,” kata Williams setelah pertandingan.

Williams mencetak gol setelah mengalami pelecehan rasial, dan merayakannya dengan menunjuk lengannya sebagai gestur yang mengacu pada warna kulitnya.

“(Perayaan itu) dengan sedikit rasa marah, merupakan hal yang tidak normal untuk terhina karena warna kulit Anda,” tambahnya.

Sepakbola Spanyol telah diganggu sejumlah insiden rasial dalam beberapa tahun terakhir. Sebagian besar dari pelecehan rasial itu ditujukan kepada penyerang Real Madrid Vinicius Junior.

Penyerang internasional Brazil itu mendapat dukungan dari berbagai penjuru dunia setelah bertikai dengan penggemar yang mengejeknya di kandang Valencia, Stadion Mestalla, pada tahun lalu. Saat itu, Valencia juga disanksi penutupan sebagian area stadion.

Sumber: ANTARA mengutip AFP