Ini Profil Lengkap Syahrul Yasin Limpo (SYL)
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah menyatakan dirinya dipanggil bergabung dalam Kabinet Jilis II Joko Widodo – Ma’ruf Amin, Selasa (22/10/2019) hari ini di Istana Kepresiden.
Meski belum diketahui posisi SYL dalam kabinet tersebut, namun dari pernyataannya sebelumnya yang menyebutkan dirinya diminta bagaimana untuk menjamin kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia, baik di bidang pertanian, perikanan dan perkebunan telah menyiratkan posisinya di kabinet tersebut.
Lantas siapakah sebenarnya Syahrul Yasin Limpo. Berikut profil lengkap dari SYL yang dirilis dari id.wikipedia.org.
Syahrul Yasin Limpo lahir di Makassar, Sulawesi Selatan 16 Maret 1955 merupakan seorang politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan sejak tanggal 8 April 2008 hingga 8 April 2018.
Syahrul Yasin Limpo adalah anak kedua dari pasangan Muh.Yasin Limpo dengan Nurhayati Yasin Limpo.
Riwayat pendidikan
Syahrul :
SD Negeri
Mangkura-Makassar (1967)
SMP Negeri 6
Makassar (1970)
SMA Katolik
Cendrawasih Makassar (1973)
Sarjana Hukum
Universitas Hasanuddin (S1) Tahun 1983
Pasca Sarjana
LAN (S2) Tahun 1999
Pasca Sarjana
Universitas Hasanuddin (S2) Tahun 2004
Pasca Universitas Hasanuddin (S3) Tahun 2008
Pengalaman
Organisasi :
Sekretaris DPP
KNPI Sulsel (Tahun 1990–1993)
Ketua DPP AMPI
Sulsel (Tahun 1993–1998)
Sekretaris SPP
Golkar Sulsel (Tahun 1993–1998)
Wakil Ketua
APKASI Pusat
Ketua FKPPI
Sulsel (Tahun 2004–2008)
Ketua FORKI
Sulsel (Tahun 2004–2008)
Ketua Kwarda
Gerakan Pramuka (Tahun 2004–sekarang)
Ketua Kosgoro
57 (Tahun 1998)
Ketua ORARI
Sulsel
Ketua DPD I
Golkar Sulsel (Tahun 2009–2018)
Ketua DPP Partai NasDem (Tahun 2018-sekarang)
Pengalaman
Pekerjaan :
Diangkat PNS
Tahun 1980
Kepala Seksi
Tata Kota Tahun 1982
Kepala Sub
Bagian Perangkat IV & V PD. Biro Pemerintahan Umum Tahun 1983
Kepala Wilayah
Kec. Bontonompo Kab. Gowa Tahun 1984
Kepala Bagian
Pemerintahan Setwilda Tk. I Sulsel Tahun 1987
Kepala Bagian
Pembangunan Setwilda Tk. I Sulsel Tahun 1988
Kepala Bagian
Urusan Generasi Muda & OR Setwilda Tk. I Sulsel Tahun 1989
Sekretaris
Wilayah Daerah Tk. II Kabupaten Gowa Tahun 1991
Kepala Biro
Humas Setwilda Tk. I Tahun 1993
Bupati Kepala
Daerah Tk. II Kab. Gowa Tahun 1994–2002
Wakil Gubernur
Sulawesi Selatan Tahun 2003–2008
Gubernur Sulawesi Selatan 2008–2018
Kiprah Politik :
Syahrul Yasin Limpo adalah mantan Gubernur Sulawesi Selatan yang pertama kali dipilih secara langsung. Sebelum menjabat sebagai Gubernur, Syahrul Yasin Limpo pernah menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Gowa selama dua periode, kemudian menjabat Wakil Gubernur selama satu periode mendampingi Amin Syam, sebelum akhirnya memenangkan pertarungan dengan Amin Syam dalam pilkada Sulsel pada tahun 2007 setelah keduanya sama-sama maju bertarung sebagai calon petahana.
Pada pilkada Sulawesi Selatan tahun 2007, Syahrul Yasin Limpo berpasangan dengan Agus Arifin Nu'mang (saat itu menjabat sebagai ketua DPRD Sulsel) yang merupakan salah satu pimpinan DPD Golkar Sulsel. Pasangan tersebut diusung oleh koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) dan Partai Damai Sejahtera (PDS). Sementara rival terberat Syahrul yaitu Amin Syam yang juga ketua DPD Golkar Sulsel di usung oleh koalisi Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serta Partai Demokrat, ditambah sejumlah partai kecil lainnya. Setelah menjalani persaingan yang ketat, Syahrul Yasin Limpo akhirnya memenangi pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2007 bersama pasangannya, Agus Arifin Nu'mang.
Pasangan ’Sayang’ ini akhirnya menjadi duet pemimpin baru di Sulsel lima tahun ke depan setelah memenangi Pilkada langsung pada 5 November 2007 dengan meraih 39,53 persen suara, menang tipis atas pasangan HM Amin Syam/Mansyur Ramli (Asmara) yang meraih 38,76 persen dan Azis Qahhar Mudzakkar/Mubykl Handaling 21,71 persen.
Gubernur Periode Pertama (2008–2013)
Syahrul bersama Agus Arifin Nu'mang dilantik sebagai Gubernur Sulawesi Selatan pertama hasil pemilihan umum pada 8 April 2008 di lapangan terbuka.[2] Tahun pertama menjadi Gubernur, Syahrul menargetkan peningkatan posisi Sulawesi Selatan sebagai provinsi penyangga beras untuk kebutuhan nasional. Target produksi padi pada 2008 sebanyak 4.042.471 ton gabah kering giling (GKG) yang didukung luas lahan sekitar 792.641 ha dengan tingkat produktivitas 51,00 kuintal/ha. Sementara target tanam padi untuk musim tanam 2009 seluas 868.411 ha dengan sasaran produksi 5.084.323 ton GKG dengan produktivitas 58,55 kwintal/ha.
Pada tahun 2009, pergerakan ekonomi Sulawesi Selatan mengalami pertumbuhan sekitar 7.8 persen. Hal ini dipicu dengan pertumbuhan produksi jagung sehingga Syahrul Yasin Limpo mengatakan akan melakukan terobosan di tengah krisis global dengan melayani kebutuhan ekspor ke Malaysia dan Filipina, menyusul pengiriman yang sudah dilakukan sekitar 8 ribu ton ke Filipina, Maret 2009.[4]
Marmer juga menjadi salah satu barang ekspor yang menjadi
keunggulan Sulawesi Selatan. Maka Pengusaha Malaysia berminat mengimpor marmer
asal Sulsel yang selama ini telah diekspor ke Amerika dan Australia. Gubernur
menyatakan kesiapannya mengekspor marmer dengan kapasitas ekspor dari Pelabuhan
Kabupaten Barru sebanyak 5.000 ton.