Anaknya Diduga Tewas oleh Polisi, Ayah Arfandi Cari Keadilan di Jalan
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Orangtua Muh Arfandi Ardiansyah
(18) terus mencari keadilan usai anaknya tewas diduga dianiaya enam mantan
anggota Satresnarkoba Polrestabes Makassar.
Meski keenam mantan anggota Satresnarkoba Polrestabes
Makassar telah ditetapkan sebagai tersangka. Namun pihak keluarga tak puas jika
keenam tersangka tidak dipecat dari kesatuan polisi.
Mukram (39) ayah Arfandi bersama pihak keluarga lainnya pun
turun ke jalan membagi-bagikan kertas selebaran kepada warga dan pengendara di
Jl Masjid Raya Kecamatan Bontoala, Jumat (17/6/2022).
Aksi itu mereka lakukan agar masyarakat, petinggi kepolisian
hingga presiden tahu jika Muh Arfandi Ardiansyah tewas tak wajar.
"Saya sengaja sebarkan lembaran kertas itu. Anak kami
butuh keadilan biar Pak Kapolri tahu atau Presiden tahu kalau kami ini butuh
keadilan. Jangan hanya mereka di mutasi. Ini persoalan nyawa," ujar Mukram
kepada CELEBESMEDIA.ID.
Selebaran tersebut berisi "Tegakkan Supremasi Hukum!!!
Muh Arfandi Ardiansyah Meninggal Dunia Oknum Kepolisian Polrestabes Makassar
Melakukan Penganiayaan Pada Tanggal 15 Mei 2022. Tuntaskan Pelanggaran
Ham".
Dalam selebaran itu juga terdapat beberapa foto-foto korban
yang telah terbujur kaku dengan penuh luka memar di sekujur tubuhnya.
Mukram mengaku terus mencari keadilan untuk anaknya dan menegaskan
tidak akan berhenti melakukan aksi tersebut hingga para tersangka dipecat dari
kepolisian.
"Kami tidak akan berhenti sampai mereka dipecat karena
sudah berapa kasus penganiayaan di Sulsel mereka (tersangka oknum polisi) hanya
dimutasi. Saya tidak mau seperti itu, kami pihak keluarga minta kepada Pak
Kapolri harus pecat mereka ini sudah merusak nama citra kepolisian. Kami taunya
tugas polisi pengayom dan melindungi masyarakat bukan pembunuh," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Polda Sulsel telah menetapkan enam
tersangka terkait kasus tewasnya Muh Arfandi Ardiansyah usai ditangkap anggota
Satresnarkoba Polrestabes Makassar.
"Sudah dari semalam dilakukan penahanan 6 tersangka dan
pagi ini rekontruksi di depan Hanggar Heli Mapolda," ujar Kabid Propam
Polda Sulsel Agoeng Adi Kurniawan saat dikonfirmasi CELEBESMEDIA.ID Kamis
(16/6/2022)
Laporan: Darsil Yahya