CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, mengungkapkan saat ini wilayah Makassar mulai memasuki akhir musim kemarau dan menuju fase peralihan musim, Rabu (25/09/2024). 

Hal tersebut kata Prakirawan BMKG ditandai dengan adanya hujan dengan intensitas ringan yang mulai mengguyur Makassar pada Senin (23/09) kemarin. 

Ia pun menjelaskan hujan yang terjadi belakangan pada akhir kemarau, disebabkan oleh awan-awan yang terbentuk dari proses konveksi atau yang sering disebut dengan awan konvektif.

"Untuk wilayah Makassar, sudah mulai masuk akhir musim kemarau dan menuju fase peralihan musim, dari musim kemarau ke musim hujan, adapun hujan yang terjadi di wilayah Makassar kemarin, itu salah satunya disebabkan oleh awan awan yang terbentuk dari proses konveksi atau sering disebut dengan awan konvektif, " Jelas Prakirawan BMKG, Amhar Ulfiana. 

Ia pun kemudian menambahkan bahwa, hujan di akhir musim kemarau ini masih berpotensi terjadi hari ini.

 Hujan diprediksi terjadi hampir di seluruh wilayah Sulawesi Selatan.

Meski mulai menunjukkan tanda-tanda fase peralihan musim, namun untuk wilayah Makassar masih tetap berada di fase akhir musim kemarau. 

Amhar mengungkapkan, awal musim hujan di kota Makassar baru akan masuk pada dasarian tiga atau akhir bulan Oktober mendatang. 

"Sebagian besar wilayah Makassar diprakirakan memasuki awal musim hujan pada Dasarian III atau akhir bulan Oktober 2024 mas," ungkapnya. 

Sebelumnya diberitakan, kemarau panjang yang terjadi khususnya di wilayah Makassar, tak hanya berdampak pada krisisnya air bersih namun juga berdampak pada suhu panas udara yang meningkat dengan catatan rata-rata 34-36 Derajat Celcius.