Anomali Cuaca Makassar Hujan saat Kemarau, Ini Penjelasan BMKG

Hujan guyur Kota Makassar, Rabu (3/7/2027) -(foto by Rini)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Hampir sepakan terakhir Makassar dilanda hujan intensitas tinggi di tengah musim kemarau

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulsel, wilayah Makassar seharusnya telah memasuki musim kemarau sejak Mei lalu. Lantas mengapa selama beberapa hari ini, Makassar masih saja diguyur hujan intensitas tinggi? 

Prakirawan BMKG Sulsel, Amhar Ulfiana menjelaskan bahwa fenomena hujan yang melanda Makassar ditengah musim kemarau tersebut merupakan anomali cuaca karena adanya Gelombang Rossby dan konvergensi di wilayah Sulsel yang menyebabkan pertumbuhan awan hujan yang signifikan di sejumlah wilayah termasuk kota Makassar

"Kami telah mengamati bahwa sejak 29 Juni Makassar dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga sedang sampai pada hari ini. Hal tersebut disebabkan oleh anomali cuaca yaitu adanya gelombang rossby dan konvergensi di wilayah Sulsel, sehingga menyebabkan adanya peningkatan curah huja, " jelas Prakiraan BMKG Sulsel, Amhar Ulfiana kepada CELEBES

Mengutip laman BMKG, Gelombang Rossby adalah suatu fenomena yang terjadi di fluida (atmosfer/lautan) yang berotasi secara berpasangan dan bergerak ke arah barat di sekitar kawasan ekuator. Gelombang Rossby juga dikenal dengan istilah gelombang planet.

Gelombang Rossby ini menyebabkan cuaca buruk pada wilayah yang dilaluinya dengan membawa massa udara yang bersifat basah sehingga sebuah wilayah sering dilanda kondisi hujan atau mendung. Selain itu, Gelombang Rossby juga dapat menimbulkan hujan dengan intensitas lebat.

Namun, kata Amhar, untuk Rabu esok dan seterusnya, Kota Makassar diprediksi kembali cerah berawan hingga berawan, meski potensi hujan tetap ada. 

"Selanjutnya esok dan seterusnya diprakirakan kondisi cuaca di wilayah Makassar umumnya cerah berawan hingga berawan, namun masih ada potensi hujan ringan, " pungkasnya.

Selain di Makassar, beberapa kabupaten lainnya di Sulsel juga dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat sepakan terakhir ini. Wilayah tersebut yakni Luwu Utara, Luwu Timur, Enrekang, Tana Toraja.

Laporan: Riski