CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kompetisi musim 2019 akan segera bergulir. Ini merupakan musim ke empat pelatih Robert Alberts menukangi PSM Makassar.

Prestasi yang diraih skuat Juku Eja di bawah kepemimpinan Robert patut diacungi jempol. Meski hanya finis di posisi kedua kasta tertinggi Liga Indonesia, namun ini merupakan salah satu pencapaian terbaik PSM selama 18 tahun terakhir. Namun sejatinya, target dan harapan seluruh pecinta PSM adalah menjadi juara.

Mantan pemain PSM, Faisal Maricar menyebut, Sebelum kompetisi dimulai Robert harus menyiapkan skuat secara matang, termasuk perekrutan pemain yang harus betul-betul diperhitungkan.

Bukan tidak mungkin, pengalaman kurang baik di musim-musim sebelumnya akan kembali terulang dalam hal perekrutan penyerang. Sejak PSM diarsiteki Robert Alberts, tak satu pun striker asing yang didatangkan mampu menjelma sebagai mesin gol.

“Bayak hal dalam sepakbola yang harus betul-betul diperhitungkan sejak awal. Bahkan jauh sebelum kompetisi dimulai. Termasuk saat perburuan pemain. Selama dipimpin Robert, PSM belum pernah mendapatkan striker mumpuni. Itu hal utama yang perlu dievaluasi,” imbuh Faisal saat ditemui CELEBESMEDIA.ID, Rabu (9/1/2019) sore.

Manajemen PSM pun telah mengevaluasi posisi tersebut. Tak tanggung-tanggung, Robert berencana mendatangkan penyerang tim nasional dari salah satu negara di Eropa.

Hal lain yang diharapkan berubah dari Pasukan Ramang yakni pola permainan. Diketahui, hampir setiap laga pasukan ramang selalu bergantung pada Wiljan Pluim.

“Sebagai salah satu tim terbaik kita harus memiliki kedalaman skuat yang juga baik. Selama ini pola permainan PSM selalu bergantung sama Pluim. Robert harus menyiapkan opsi lain paling tidak pemain pelapis yang bisa menggantingkan peran Pluim sebagai jenderal lapangan tengah,” tutupnya.