CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Tim asal Maluku Utara, SSB Nuku Junior Tidore memboyong 20 anak asuhnya untuk bertanding di PSM National Championship U-10 dan U-12, yang dihelat di Lapangan FKIK UNM, Banta-Bantaeng, Kota Makassar.

Turnamen bergengsi yang disponsori oleh PSM Makassar, Honda, dan Telkomsel digelar selama 4 hari sejak Kamis (4/7) hingga Minggu (7/7).

Pelatih SSB asal Tidore, Maluku Utara tersebut akui sempat kewalahan untuk mengatur anak asuhnya, apalagi kata ia anak-anaknya masih terbilang belia dan sulit untuk diatur. 

" Iya selama di perjalanan, kita sempat susah atur anak-anak, karenakan mereka masih kecil semua. Jadi susah diatur. Ada yang lari kesana ada yang lari kesini, apalagi pada saat di bandara, sempat kesusahan untuk atur ini anak yang jumlahnya juga tidak sedikit, karena kita bawa 20 pemain, " ujar Pelatih SSB Nuku Junior Tidore, Maman Dano. 

Meski sempat kewalahan, ia memaklumi hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah pada anak usia 10-12 tahun, yang terbilang masih belia. 

Ia juga mengaku sudah terbiasa menemani anak asuhnya ke berbagai daerah untuk bertanding. 

Ada 20 pemain yang disiapkan oleh Maman. Masing-masing 10 pemain disiapkan untuk membela tim kelompok usia U-10, dan 10 lagi untuk membela Nuku Junior Tidore di kelompok usia U-12. Mereka berangkat ke Makassar melalui jalur udara. 

"Susah tapi Alhamdulillah kami bukan pertama kali bawa anak-anak keluar daerah jadi sudah bisa di nikmati baik susah atau senangnya, " tuturnya. 

Proses untuk mewakili daerahnya tak mudah  pihaknya harus kesana-kemari untuk memperoleh dana bantuan. Maman mengaku harus menyebar proposal dari perusahaan swasta hingga ke pemerintah daerah demi berangkat mewakili daerah tercintanya. 

Selain mengharapkan bantuan pemerintah dan perusahaan swasta, para orangtua dari masing-masing pemain juga kata Maman turut membantu untuk membiayai biaya keperluan anak-anaknya masing-masing.

Hingga pada akhirnya usah tak menghianati hasil mereka pun berangkat dengan selamat dan tiba di kota Makassar menggunakan tranportasi jalur udara. 

"Kalau kami kesini, tanggungan orangtua dan juga kita sebar proposal di masukkan di perusahaan atau pihak-pihak swasta, bantuan dari swasta alhamdulillah ada, kalau dari pemerintah ada dari wakil walikota Tidore, " sambungnya. 

Selama mewakili daerah di Kta Makassar untuk bertanding di PSM National Championship U-10 dan U-12, untuk sementara waktu Maman dan tim nya (SSB Nuku Junior Tidore) harus menyewa 1 rumah yang terletak di Jalan Rappocini Raya, untuk ditempati sebagai markas sementara timnya. 

Sejauh ini, timnya di U-10 telah berhasil mengamankan satu tiket ke Babak 16 besar, dengan capaian 5 poin hasil akumulasi dari 3 pertandingan yang diikuti, 2 kali imbang dan satu kali menang. 

Sementara itu, untuk tim nya yang di U-12 masih harap-harap cemas, pasalnya masih ada 1 pertandingan lagi yang harus dilakoninya, namun hingga saat ini timnya masih bertengger di peringkat ke-dua klasemen sementara, usai lakoni 2 pertandingan. 

Maman berharap timnya bisa mendapatkan pengalaman yang berharga selama mengikuti pertandingan dan bisa bersaing dengan SSB dari berbagai daerah di Indonesia. 

" Tujuannya Untuk pembinaan jangka panjang anak-anak SSB yang ada di Maluku utara khusus SSB Nuku Junior Tidore, harapan setelah dari sini banyak yang bisa kami bawa pulang, terutama mental,  pengalaman, berkembang dalam segala aspek tidak hanya dalam lapangan tapi juga di luar lapangan, atitude yang baik tercipta, " pungkasnya. 

Ia pun bercita-cita ingin mengharumkan nama daerahnya melalui anak asuhnya yang kini bertanding dan berpartisipasi dalam gelaran akbar turnamen berskala nasional, PSM National Championship U-10 dan U-12. 

Turnamen sepakbola  ini juga didukung media partner Celebesmedia.id dan Tribun Timur.

Laporan : Riski