CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Raingkaian hasil minor yang diraih PSM Makassar di pertandingan tandang Liga 1 2019 mendapat sorotan banyak pihak. Salah satunya dari kapten PSM era 80-an , Sumirlan. Ia ikut berkomentar soal performa mantan klubnya di kasta tertinggi sepakbola tanah air tersebut.

Ia menyoroti pola permainan tim Juku Eja yang selalu tampil monoton. Sumirlan menyebut, hasil kurang baik yang diraih PSM sepenuhnya merupakan tanggung jawab pelatih sebagai juru taktik.

“Apakah faktor pelatih, karena kalau faktor pemain, pemain kita bagus kok. Ada (Wiljan) Pluim, (Marc) Klok dan banyak sekali pemain kita. Komposisinya tim yang dipersiapkan untuk juara. Harusnya pelatih meracik tim ini lebih baik,” tegas Sumirlan ditemui CELEBESMEDIA.ID, Sabtu (16/11/2019).

“Bukan pelatih yang kalau kalah selalu menyalahkan jadwal padat, wasit, lapangan, apa dan lain-lain. Lebih baik siapkan timmu. Jika pelatih tidak ubah pola, maka harusnya manajemen mengevaluasi. Tidak ada alasan untuk pelatih, kalau itu alasanmu lebih baik pergi,” tambahnya.

Sumirlan juga berharap PSM memenangangkan seluruh sisa pertandingan di Liga 1 2019, apapun risikonya harus menang jika ingin finis di papan atas.

“Walaupun kita tahu yang akan kita lawan tim kuat-kuat. PSM harus betul-betul dievaluasi sebelum itu. permainan PSM tidak terlalu istimewa saat ini, beda di musim lalu waktu kita finis di posisi tiga besar dua tahun beruntun,” paparnya.

“PSM kehilangan semangat dan ciri khasnya yang keras dan cepat,” kuncinya.