CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Entah apa yang saat ini berkecamuk di benak Zaenal. Kecintaaannya pada PSM Makassar tak perlu dipertanyakan lagi. Dia pernah menjadi penyaksi ketika tim yang telah mengambil sebagian dari cintanya tersebut mengecap dua gelar juara di tahun 1992 dan 2000.

Kini, di dua laga tersisa yang akan menjadi laga penentuan bagi PSM Makassar, Koordinator Perlengkapan PSM ini, tengah dirundung dilema. Ibarat buah simalakama kini dalam genggamannya. Dimakan emak mati, tak dimakan, bapak yang mati.

Di lanjutan Liga 1 2018, PSM Makassar akan bertandang ke Standion PTIK Jakarta Selatan menghadapi tuan rumah Bhayangkara FC di pekan ke 33, Senin (3/12/2018). Pihak manajemen PSM akan memberangkatkan seluruh tim. Total yang akan berangkat sebanyak 52 orang yang terdiri dari seluruh tim pelatih, seluruh pemain, seluruh official, termasuk tim keamanan yang terdiri dari 4 personil polisi.

Tim akan berangkat ke Jakarta, Sabtu (1/12/2018) dengan dua kali penerbangan. Rombongan pertama yang akan berangkat terdiri dari beberapa tim official di antaranya anggota tim peralatan dan tim keamanan. Rombongan kedua berisi tim pelatih dan pemain serta beberapa official lainnya. Yang jadi masalah bagi Zaenal, dia akan menjadi satu-satunya anggota Tim PSM Makassar yang tak akan berangkat ke Jakarta!

Berdasarkan informasi yang diterima Redaksi CELEBESMEDIA.ID, Enal, begitu biasa dia dipanggil, tak berangkat karena yang bersangkutan kini mengalami trauma dengan pesawat terbang. Dalam sebuah perjalanan udara bersama PSM, Enal trauma setelah pesawat yang ditumpanginya mengalami turbulensi. Trauma adalah Kondisi yang dapat menyebabkan seseorang merasa dalam bahaya, hanya dengan mengingat suatu hal dari pengalaman tersebut.

Jangan ragukan cinta pria berkepala plontos ini pada PSM. Puluhan tahun dia telah membuktikannya. Tapi untuk kali ini, Zaenal memilih tak ikut berangkat bersama cintanya karena trauma pada perjalanan udara terus merundungnya!