Cerita Ananda Raehan: Dikira Pemain Titipan hingga Juara Liga 1
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Tidak semua pesepakbola terkenal memulai karirnya dengan mulus. Salah satunya adalah talenta muda PSM Makassar, Ananda Raehan Alif.
Ananda Raehan menceritakan pengalamannya menembus skuad utama PSM dan memperkuat Timnas U-20 Indonesia hingga juara SEA Games.
Meski tiga kali gagal dalam seleksi Akademi PSM, namun ia tetap berusaha keras dan akhirnya sukses masuk PSM U-18 pada 2021 silam.
"Saya dari kecil udah main bola, tapi saya gak pernah bisa kepikiran sampai bisa bawa juara PSM (Liga 1 2022/23) dan bisa main di Timnas. Tapi syukur Alhamdulillah Allah SWT kasih rezeki," ujarnya dalam video yang diunggah PT LIB, beberapa waktu lalu.
"Saya sempat gagal tiga kali seleksi akademi junior, tapi terakhir saya coba di tahun 2021 Alhamdulillah saya lolos di PSM u-18," tambah dia.
"Saya masuk ke senior dulu terus saya main-main di senior, terus akhirnya ada panggilan Indra Sjafri buat main ke Timnas," papar dia.
Selain juara Liga 1 dan ASEAN Games, ungkap Raehan, momen saat menjalani debut profesionalnya bersama PSM tak bisa ia lupakan.
"Saya paling ingat saat debut di liga profesional lawan Persik di Piala Presiden. Saat itu saya membuat penalti dan di situ saya langsung kayak waduh komentar-komentar netizen bilang pemain titipan segala macam," kenang Ananda.
Meski demikian, gelandang senior Rasyid Bakri terus mendukungnya untuk tampil lebih baik lagi di setiap pertandingan.
"Tapi ada lagi Bang Rasyid (Bakri) datang ke kamar saya kasih motivasi. Dia bilang gak apa-apa itu biasa lebih bagus kamu buat kesalahan di awal daripada kamu buat kesalahan di akhir," jelasnya.
Selama berseragam PSM, Ananda Raehan sudah mencatatkan 56 pertandingan di seluruh ajang kompetisi.
Dari 2.954 menit durasi bermain, pemilik nomor punggung 88 itu berhasil mencetak dua gol dan satu assist.