PSM Bakal Diuntungkan Usai FIFA Bekukan Federasi Sepakbola India
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Federasi sepakbola India, AIFF, dibekukan oleh FIFA karena mekakukan pelanggaran serius terhadap Statuta FIFA.
Keputusan itu bakal memberikan keuntungan bagi PSM Makassar yang masih berkompetisi di AFC Cup 2022.
Jika mampu mengalahkan Kuala Lumpur City FC di final Zona ASEAN pada 24 Agustus mendatang, Tim Juku Eja bisa saja lolos otomatis ke final Inter-zone.
Pasalnya, Pasukan Ramang akan berhadapan dengan ATK Mohun Bagan, klub asal India di semifinal Inter-Zona AFC Cup 2022.
Dengan pembekuan AIFF oleh FIFA, ATK Mohun Bagan otomatis tersingkir dari perhelatan AFC Cup 2022.
Diberitakan ANTARA, FIFA pada Senin (15/8), menyatakan menskors federasi sepakbola India AIFF "karena pengaruh yang tidak semestinya dari pihak ketiga".
FIFA menyebut All India Football Federation (AIFF) telah melakukan "pelanggaran serius terhadap Statuta FIFA".
Statuta FIFA mengatur setiap anggota federasi harus terbebas dari pengaruh politik dan hukum dari negara mereka.
AIFF perlu pembenahan dan saat ini dijalankan oleh komite administrator setelah mantan ketua Praful Patel tetap menjabat di luar masa jabatannya tanpa pemilihan baru, yang diputuskan tidak sah oleh pengadilan.
Pada awal bulan ini, pengadilan tertinggi India memerintahkan digelar pemilihan ketua segera dan menyatakan komite terpilih menjadi badan interim selama periode tiga bulan.
Pemilihan AIFF sedianya digelar pada Desember 2020 tapi ditunda karena kebuntuan atas amandemen konstitusi.
FIFA dan Konfederasi Sepakbola Asia AFC mengirim tim yang dipimpin oleh sekretaris jenderal AFP Windsor John untuk bertemu dengan para pemangku kepentingan sepakbola India dan menyerahkan peta jalan agar AIFF mengamandemen statuta mereka sampai akhir Juli dan kemudian mengadakan pemilihan paling lambat 15 September.
"Sanksi akan dicabut apabila telah ada perintah untuk membentuk komite administrator untuk mengambil alih kekuasaan Komite Eksekutif AIFF telah dicabut dan administrasi AIFF mendapatkan kembali kendali penuh atas urusan sehari-hari AIFF," demikian pernyataan resmi FIFA.
Sanksi itu berarti Piala Dunia U-17 putri, yang dijadwalkan di India pada 11-30 Oktober, tidak dapat digelar sesuai rencana. Turnamen itu seharusnya dihelat pada 2020 tapi dibatalkan dan ditunda karena pandemi Covid-19.