CELEBESMEDIA.ID, Makassar - PSM Makassar turut memanfaatkan momen Ramadan untuk berbagi. Setiap hari mereka membagikan 300 dos makanan buka puasa kepada masyarakat.

Seperti terlihat pada Minggu 16 Maret 2025 di depan mess PSM. Bukan saja kepada warga Makassar, makanan juga dibagi kepada warga di sekitar Stadion BJ Habibie Parepare, dan Stadion Kalegowa di Gowa. 

Terlihat para pemain maupun ofisial turun langsung membagikan makanan. Baik di depan mess PSM, di masjid-masjid sampai Panti Asuhan.

Pemain yang ikut membagikan nasi dos yakni Mufli Hidayat, Dzaky Asraf, Akbar Tanjung, Daffa Salman dan Dimas Sukarno. 

Tampak juga kiper Ardiansyah, Reza Arya, Rasyid Bakri, Putra, Rizal, Syahrul Lasinari, Abdul Rahman dan Syamil Bahij.

Selain dibagikan langsung ke masyarakat, menurut Ofisial PSM Wawan Purnawan, nasi dos juga disalurkan kepada kelompok suporter yang punya kegiatan berbagi makanan di Makassar.

Kebahagiaan pun terpancar di wajah para pemain dan ofisial saat membagikan makanan, maupun warga yang menerima makanan. Sesekali juga  terdengar teriakan PSM, ewako. PSM Ewako.. 

Kegiatan amal ini sudah dilaksanakan sejak beberapa ramadan. Menurut Wawan, PSM akan terus melakukan kegiatan amal ini di bulan-bulan ramadan mendatang. 

Selain di bulan ramadan , PSM juga secara rutin berbagi, berdoa, mengaji dan makan bersama dengan anak yatin, anak panti asuhan.

Berdoa bersama bagi PSM memang ritual yang wajib dilakukan. Terutama saat sebelum berangkat ke stadion untuk bertanding. Ustad AS Kambie yang selalu mendampingi PSM dan memimpin Pasukan Ramang berdoa.

Ia pun selalu berpesan agar pemain, pelatih dan ofisial PSM senantiasa berserah diri kepada Tuhan. Rendah hati supaya tetap waspada tidak lengah. Senantiasa berharap keluatan dan perlindungan serta tidak berniat jelek kepada lawan.

Tradisi ini merupakan pesan Founder Bosowa HM Aksa Mahmud yang wajib dilaksanakan, agar PSM selalu berdoa bersama sebelum bertanding, berbagi dengan anak-anak yatim. Selain berikhtiar memberikan yang terbaik setiap kali bermain, usaha juga harus dilandasi doa dan pengharapan kepada Allah Subhanahu Wataala.