CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kabar duka menyelimuti PSM Makassar setelah salah satu legendanya, Syamsuddin Batola meninggal dunia usai kecelakaan lalu lintas di Tol Pasuruan-Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (12/12) pagi WIB.

Media Officer (MO) PSM Makassar, Sulaiman Karim mengatakan manajemen klub akan berdoa bersama sebelum kick-off PSM vs PSS Sleman dimulai pada pekan ke-14 Liga 1 2024/24.

"Rencana akan ada one minute silence untuk mengenang dan berdoa untuk almarhum," ungkap Sule, sapaan akrabnya, saat dihubungi CELEBESMEDIA.ID, Kamis siang.

Selain itu, seluruh pemain Tim Juku Eja juga akan mengenakan pita hitam di lengan masing-masing sebagai tanda berkabung atas meninggalnya Coach Syamsuddin Batola. 

Laga PSM vs PSM dijadwalkan berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (13/12) sore besok.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan data dari Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, mobil yang ditumpangi Syamsuddin Batola menabrak bus sekitar pukul 05.30 WIB.

Semula mobil tersebut berjalan dari arah Gending menuju Leces di lajur 1, sesampainya di TKP diduga pengemudi mengantuk sehingga tak bisa mengendalikan kendaraannya.

Kemudian menabrak Bus yang ada di depannya, dengan posisi akhir mobil di bahu jalan  menghadap ke selatan dan bus berhenti di bahu jalan.

Syamsuddin Batolla merupakan mantan pemain PSM Makassar dari tahun 1994 sampai 2001, beliau juga bagian dari skuatld juara pada musim 1999/2000.

Setelah pensiun, beliau melanjutkan karir sebagai pelatih, sempat menjabat sebagai asisten pelatih PSM dari tahun 2017 sampai 2021.

Lalu di Piala Menpora 2021 Coach Batola menjadi pelatih kepala PSM dan sampai saat terakhirnya menjabat sebagai Direktur Akademi PSM dan Pelatih Kepala Persewangi Banyuwangi.