CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Atas nama cinta, seseorang memang bisa melakukan apapun untuk mewujudkan rasa cintanya. Dan, seperti itulah yang dilakukan oleh seorang dokter gigi di Makassar untuk menunjukkan kecintaannya pada PSM Makassar. Adalah Fiqar Achmadi, seorang dokter gigi yang sudah kadung cinta pada tim sepakbola kebanggaan masyarakat Kota Daeng, PSM Makassar.

Pertandingan demi pertandingan yang dilakoni tim kesayangannya, menjadi tontonan wajib baginya. Saking fanatiknya, tak sekali dua kali dia rela meninggalkan ruang prakteknya demi menyaksikan  laga PSM, termasuk mengikuti laga tandang Skuat Ayam Jantan dari Timur di pelbagai daerah di Indonesia.

Di kalangan para suporter, nama Dokter Fiqar memang sudah tak asing lagi. Waktu senggangnya malah banyak dihabiskan dengan nongkrong di markas para supporter PSM. Hal serupa juga berlaku untuk para pemain PSM yang sudah serupa sahabat baginya.

dokter2.jpg">

drg Fiqar Achmadi saat memeriksa seorang pasiennya - (dok)

Ketika ditemui tim liputan CELEBESMEDIA.ID di ruang prakteknya di jalan Singa No.13 Makassar, dokter murah senyum ini bercerita dengan mata berbinar ketika diajak ngobrol tentang PSM Makassar. Sebagai perwujudan atas cintanya pada PSM Makassar, Dokter Fiqar mengaku memilih mendedikasikan ilmunya untuk membantu para pemain dan suporter. 

Di ruang prakteknya yang telah ditempatinya sejak tahun 2013 lalu, para pemain dan suporter mendapat perlakukan khusus. Dokter lulusan Universitas Hasanuddin (Unhas) tahun 2011 ini menggratiskan biaya pengobatan perawatan gigi bagi para pemain dan suporter PSM yang kurang mampu. “Ini karena kedekatan. Anggaplah ada teman sakit giginya, masa kita tidak bantu. Saya hanya mencoba sebisa mungkin apa yang bisa saya bantukan untuk PSM dan para suporternya,” jelasnya sambil tersenyum.

Dokter Fiqar saat video call dengan Hasyim Kipuw - (dok)

Tak ayal, sederet nama pemain PSM pun menjadi pasiennya, seperti ; Hasyim Kipuw, Zulham Zamrun, Saldy Amiruddin dan sejumlah pemain lainnya. Itu tentu belum termasuk para suporter sahabatnya.  “Hampir semua pemain PSM sudah datang ditempat praktek saya. Yah, yang namanya idola, masa harus bayar,” tambahnya. Ayah tiga anak ini menjelaskan bahwa apa yang dilakukannya hanya sebagai bukti cintanya pada PSM Makassar.

Sosok pria berusia 33 tahun ini pun menuturkan bahwa dia juga ingin mengubah pemikiran orang-orang yang selama ini menganggap bahwa datang ke dokter gigi itu mahal. “Kalau mau datang silahkan, konsultasi juga boleh. Dari awal memang saya dirikan ini tempat prakter khusus untuk orang-orang menengah kebawah,” terangnya. Sekali lagi, cinta telah menunjukkan kekuatannya. Lihatlah apa yang telah dilakukan oleh Dokter Fiqar. Itu buktinya!