Sanksi Pengurangan Poin, Manajemen PSM Ajukan Banding ke Komdis PSSI
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Manajemen PSM Makassar akan
mengajukan banding soal sanksi berat yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis)
PSSI terkait 12 pemain yang main bersamaan di penghujung pertandingan kontra
Barito Putera.
Hal tersebut ditegaskan oleh Manager PSM, Muhammad Nur
Fajrin dalam konferensi pers via zoom pada Senin (30/12) sore. Ia menjelaskan kesalahan
tidak berada di pihak Tim Juku Eja.
“Saya mohon maaf tidak bisa menjelaskan terlalu panjang
memori banding yang kami ajukan, karena itu terkait proses legal action yang
kami lakukan. Tentu kami tidak bisa terlalu vulgar menyampaikan informasi,”
ucapnya.
“Yang jelas dalam proses ini, kami mengajukan banding karena
adanya tidak kepuasan dan tidak terima atas keputusan yang diberikan. Kami
mengajukan banding karena kami meyakini kesalahan itu tidak berada di PSM,”
tegas dia.
Fajrin pun meminta Komdis PSSI meninjau ulang putusan
tersebut, dengan harapan sanksi yang dijatuhkan untuk PSM dibatalkan.
“Apabila (sanksi) tersebut dibatalkan dengan fakta-fakta
yang kami berikan dan keyakinan yang kami yakini, tentu poin yang sebelumnya
dikurangi itu akan kembali ke PSM Makassar,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, wasit cadangan PSM vs Barito
Muhammad Iqballuddin sudah mengakui kesalahan dan kelalaiannya saat pergantian
pemain Pasukan Ramang.
Iqballuddin pun menyampaikan permohonan maafnya kepada keda
tim karena kelalaiannya membuat kasus ini berbuntut panjang yang merugikan PSM
Makassar dan Barito Putera.
Sebelumnya PSM dijatuhi sanksi pengurangan tiga poin oleh Komdis
PSSI. Pasukan Ramang dinyatakan kalah 0-3 dari Barito Putera.
Padahal dalam laga yang berlangsung di Stadion Batakan,
Balikpapan, pekan lalu, PSM menang 3-2 atas Laskar Antasari.
Atas sanksi tersebut, PSM kini turun ke peringkat 11 dengan
koleksi 24 poin. Sebelumnya, Yuran Fernandes berada di posisi 8 dengan 27 poin.