Darije Kalezic Bicara Soal Kompetisi di Indonesia
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Darije Kalezic hanya satu musim
menukangi PSM Makassar. Pelatih asal Bosnia itu memutuskan meletakkan
jabatannya pada 14 Desember 2019 lalu, karena gagal mengangkat prestasi PSM di
kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
Darije akan melakoni laga terakhirnya bersama PSM saat menyambangi
markas Persib Bandung di pekan ke-34 atau laga pamungkas Liga 1 2019 di Stadion
Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Minggu malam (22/12/2019).
Juru taktik berusia 50 tahun itu sempat tidak percaya dengan
padatnya jadwal pertandingan di kompetisi Indonesia, bahkan beberapa pertandingan
harus ditunda dengan berbagai macam kendala.
“Kalau saya ingin memberikan jawaban yang paling jujur (soal
sepakbola Indonesia, red), berarti itu sama saja membuat diri saya tidak
disukai di Indonesia,” tegas Darije, Kamis (19/12/2019).
“Saya rasa apa pun yang saya ceritakan kepada teman-teman saya
di Eropa soal satu musim yang kami hadapi, mereka tidak akan percaya soal
situasi yang ada di sini,” tambahnya.
“Saya pun sebelumnya tidak percaya bahwa hal-hal sepanjang
musim ini yang saya lalui, bahkan memang terjadi dalam dunia persepakbolaan,”
“Namun saya belajar dengan cepat , bahwa apa pun itu bisa
terjadi di Indonesia. Semua hal, apa pun bisa terjadi di Indonesia,” kuncinya.
Selama ditangani Darije, PSM berhasil keluar sebagai juara
Piala Indonesia 2018. Namun, kesuksesan itu tak sejalan dengan prestasi PSM di
kompetisi kasta tertinggi Indonesia, Liga 1. Di Liga 1 2019, PSM tercecer di
papan tengah.
Bahkan, sepanjang musim ini, Pasukan Ramang tidak mampu meraih
kemenangan di laga tandang.