KOLOM ANDI SURUJI - PSM dan Spirit Ewako di Ulang Tahun Ke-103
Kekalahan itu pedih.
Kekalahan itu menyedihkan.
Kekalahan itu duka lara.
Kekalaha itu melelahkan.
Kemenangan itu prestasi
Kemenangan itu menyenangkan.
Kemenangan itu membahagiakan.
Kemenangan itu layak dirayakan...
Tak masalah berapa kali kamu jatuh atau kalah. Atau gagal di
tengah maupun di ujung perjalanan kompetisi. Selama semangat untuk selalu
bangkit dan melawan terus menyala, itulah mental pemenang. Itulah makna hakiki
semangat "Ewako" yang terus dikumandangkan.
Mentalitas pemenang itu kini sangat dibutuhkan tim PSM. Sudah beberapa pekan bertengger sebagai pemimpin kompetisi di puncak kelasemen sementara. Posisi itu harus dipertahankan dengan segala daya dan upaya.
Kinerja atau performa memang berfluktuasi. Adanya kalanya posisi menang membuat grogi, gugup karena bersemangat untuk mempertahankan kemenangan, mengamankan posisi. Kegugupan acapkali membawa petaka, serba salah, kehilangan kontrol.
Tetapi jangan lupa. Lawan yang underdog bisa memiliki tenaga
dan semangat yang berlimpah untuk mengalahkan, mempecundangi pemenang. Mereka
tanpa beban, menyerang dan terus menyerang. Kalah pun bagi mereka, tidak
masalah.
Jalan menuju kemenangan sampai akhir kompetisi terbuka lebar
bagi PSM. Tradisi juara itu pernah tercatat dalam sejarah kegemilangan PSM di
masa lalu. Tradisi ini harus dibangkitkan kembali. Dipertahankan, dirawat agar
terus menyala.
PSM sejak "jaman old" itu, selalu menjadi mesin
pencetak pemain-pemain hebat berkaliber internasional. Ada Ramang, Maulwy
Saelan, Ronny Pattinasarani, dan seterusnya. PSM juga berperan sebagai sumber
pemasok tim nasional. Tradisi itu terus berlanjut dan terpelihara sampai di
"jaman now" ini.
Kita rindu di masa itu, kata suporter dalam lagunya, yang
mereka arasemen sendiri. Sebagai suntikan penyemangat motivasi di era
sepakbola profesional ini. Menggema dan menggetarkan stadion tua yang menjadi
kandang PSM.
Bukan untuk sekadar bernostalgia. Tetapi disertai upaya
keras, walau berdarah-darah. Mengandung makna spirit dan motivasi untuk terus
berjuang, mencapai puncak prestasi. Puncak kebahagiaan sepakbola.
Di hari ulang tahun ini, pada saat tim di posisi teratas,
kalkulasi sisa pertandingan haruslah matang. Faktor nonteknis biasanya jauh
lebih besar pengaruhnya. Tidak sedikit tim bagus frustasi di lapangan karena
faktor wasit.
Semoga perayaan ulang tahun 103 ini pemain PSM dapat
mempersembahkan kado istimewa bagi dirinya, pemain, suporter, dan manajemen di
akhir kompetisi. Semoga musim ini adalah musim semi yang indah. Membuktikan
bahwa PSM memang memiliki tradisi juara, dan tim juara.(*)