Home > PSM

Sikap Tegas Sadikin Aksa Soal Rumor Ananda Raehan

Sadikin Aksa - (foto by Akbar)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - PSM Makassar menolak melepas Ananda Raehan yang berstatus polisi ke Bhayangkara FC di musim depan, karena sang pemain masih terikat kontrak jangka panjang dengan juara Liga 1 2022/23 tersebut.

Hal tersebut merespon komentar COO Bhayangkara FC, Sumardji soal pemain yang berstatus polisi harus memperkuat tim berjuluk The Guardian itu yang berkompetisi di Liga 2 musim depan.

"Tidak boleh segampang itu, mereka ini kontrak dengan kita," tegas CEO PSM Makassar, Sadikin Aksa, beberapa waktu lalu.

Jika dipaksakan, lanjut Sadikin, hal tersebut akan menjadi isu besar. Pasalnya, bukan hanya PSM yang dihuni pemain berstatus polisi. Tapi ada beberapa klub, seperti Muhammad Ferarri (Persija Jakarta) dan Kakang Rudianto (Persib Bandung).

Selain itu, ada juga Ginanjar Wahyu (Arema FC), Frengky Missa (Persikabo 1973), Rabbani Tasnim (Rans Nusantara FC), serta Daffa Fasya (Borne FC).

“Ini akan menjadi isu besar kalau ini benar terjadi. Tapi saya harap kebijakan dari PSSI tidak segampang itu. Saya yakin ketua umum (Erick Thohir) punya wawasan lebih bagus ke depan,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ananda Raehan merupakan salah satu pemain muda yang punya kontrak jangka panjang dengan PSM. Kontrak pemain berusia 20 tahun itu baru berakhir pada 2026 mendatang.

Ananda Raehan masuk dalam rencana Sadikin dan pelatih Bernardo Tavares yang akan membentuk skuad berkelanjutan dengan didominasi pemain-pemain muda berbakat.