Penilai Wasit: Perangkat Pertandingan PSM vs Barito Lalai dan Teledor
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Penilai wasit, Mochamad Musyafak
menegaskan insiden PSM Makassar yang memainkan 12 pemain di menit-menit akhir
lawan Barito Putera pada pekan ke-16 Liga 1 2024/25 adalah kelalaian dan keteledoran perangkat pertandingan.
Diketahui PSM bermain 12 orang mulai menit 90+8. Awalnya PSM
melakukan tiga pergantian pemain pada menit 90+7.
Arham Darmawan, Fahrul Aditia dan Daffa Salman masuk, keluar
Latyr Fall, Syahrul Lasinari dan Akbar Tanjung.
Namun, Syahrul Lasinari tak meninggalkan lapangan. Di saat
bersamaan Fahrul Aditia masuk.
Tak berselang lama wasit yang memimpin pertandingan, Pipin
Indra Pratama justru meniup peluit sebagai tanda laga dilanjutkan tanpa melihat
jumlah pemain PSM di lapangan.
“Jadi kelalaian dan ketelodoran yang dilakukan oleh fourth
official dan teman-teman perangkat pertandingan di lapangan pada malam itu,”
tegas Musyafak dalam potongan video yang beredar di grup WhatsApp.
Pria asal Surabaya itu menjelaskan sejak awal laga PSM vs
Barito Putera berjalan lancar di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (22/12).
“Kelalaian dan keteledoran, jadi dia kurang konsentrasi dan
fokus pada menit-menit akhir, hanya kurang 44 detik (sebelum pertandingan
berakhir),” tambah dia.
“Pertandingan awal sampai menit 90+6 itu nggak ada apa-apa,
hanya ada penalti dan selebihnya itu hanya kurang 44 detik itu aja,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, wasit cadangan PSM vs Barito Putera,
Muhammad Iqballuddin telah mengakui kesalahan dan kelalaiannya saat pergantian
pemain tim Juku Eja.
“Saya sebagai wasit cadangan lalai dalam menjalankan
prosedur pergantian pemain, tidak teliti, terlalu terburu-buru. Saya memohon
maaf teman-teman perangkat pertandingan yang terlalu terburu-buru akibatnya
pertandingan berjalan dengan 12 pemain," ujarnya lewat unggahan video,
Senin (30/12).
Perlu diketahui, salah satu tugas wasit cadangan dalam sepak bola adalah mengatur dan mengawasi pergantian pemain.
Akibat insiden tersebut Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kemudian menjatuhkan sanksi pengurangan tiga poin bagi PSM.
Tak terima sanksi tersebut, Manajemen Tim Juku Eja pun melayangkan banding pada Senin (30/12) kemarin.