Kisah Si Kembar Sempat Ditolak hingga Bawa PSM Juara
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Siapa sangka Si Kembar asal Serui, Kepulauan Yapen, Papua berhasil mengantarkan PSM Makassar juara Liga 1 2022/23.
Yah, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri tampil memukau sepanjang musim lalu. Mereka berkontribusi besar atas pencapaian Tim Juku Eja.
Yakob dan Yance menjadi pilihan utama pelatih kepala PSM, Bernardo Tavares di sisi sayap.
Meski demikian, Sayuri bersaudara itu nyaris gagal berseragam PSM. Kala itu, kontraknya sempat ditolak pelatih Milomir Seslija.
Coach Milo hanya membutuhkan tenaga Yakob Sayuri, meski manajemen telah menyetujui kontrak "satu paket" Sayuri.
Kontrak satu paket itu disetujui manajemen karena Yakob dan Yance tak bisa terpisah jauh. Jika berpisah keduanya akan sakit.
"Orangtua bilang harus bersamaan. Memang dari kecil tak bisa dipisahkan. Jadi waktu (Yakob) pindah ke Makassar, dia menawarkan juga saya untuk ke Makassar," ungkap Yance dalam podcast Sport77 Official di YouTube.
"(Kontrak satu paket) itu manajemen setuju, tapi pelatih tidak setuju," tambahnya.
Namun dari negosiasi yang panjang, akhirnya Sayuri bersaudara bisa bergabung dengan klub tertua di Indonesia tersebut.
Kepercayaan itu pun dibayar lunas Yance dan Yakob. Mereka membawa Pasukan Ramang menjadi yang terbaik di kompetisi kasta tertinggi Indonesia musim ini.
Yance menyebut Bernardo Tavares merupakan pelatih terbaik dalam karirnya. Mereka mendapat kepercayaan dan menit bermain lebih banyak di bawah arahan juru taktik asal Portugal tersebut.
"Dari situ (Tavares) percaya diri mulai timbul. Ini pelatih terbaik buat saya, karena bisa membawa kami seperti sekarang ini," tutur pemilik nomor punggung 11 itu.
Atas penampilan apiknya, Yakob dan Yance menjadi komoditi hangat di bursa transfer. Bahkan keduanya dilirik salah satu tim peserta Liga Malaysia.
Sepanjang Liga 1 2022/23, Yance tampil sebanyak 32 kali dengan membukukan 5 gol dan 5 assist dari 2.328 menit bermain.
Dari statistik di laman LIB, Yance membuat 33 tendangan ke gawang 13 diantaranya tepat sasaran, 514 passing sukses dari 773 percobaan.
Dalam hal bertahan, pemain kelahiran 22 September 1997 itu melakukan 53 tekel sukses, 94 interceps, dan 28 clearances.
Sementara statistik Yakob Sayuri lebih mentereng. Ia mengoleksi 7 gol dan 8 assist dari 25 pertandingan dengan 1.952 menit bermain.
Pemain bernomor punggung 22 itu membuat 53 tendangan percobaan, 25 diantaranya tepat sasaran.
Winger berusia 25 tahun itu mencatatkan 545 passing, dimana 377 kali sukses. Selain itu, Yakob juga membuat 48 tekel, 50 interceps, dan 11 clearances.