Home > PSM

Seribuan Suporter Nobar PSS vs PSM di Pantai Indah Bosowa

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Seribuan suporter nonton bareng (nobar">Nobar) laga PSM Makassar vs PSS Sleman di Pantai Indah Bosowa, Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Makassar, Minggu (3/9) malam.

Dari pantauan CELEBESMEDIA.ID, sejak pukul 18.00 Wita para suporter mulai berbondong-bondong memasuki kawasan Pantai Indah Bosowa.

Para supporter yang hadir berasal dari berbagai wilayah di Makassar, bahkan dari luar Makassar diantaranya Enrekang, Takalar, dan Maros.

Sepanjang laga berlangsung, para suporter tampak begitu bersemangat mendukung. Kemeriahan semakin menggelora saat Yance Sayuri berhasil membobol gawang PSS Sleman di menit ke-18.

Head Marketing Wisata Indah Bosowa, Widodo Wijaya Kusuma, ungkap ada sekitar 1.000 lebih suporter yang hadir memenuhi kawasan Pantai Indah Bosowa.

"Untuk saat ini mulai dari sore tadi pukul 18.00 tadi itu sudah mulai berdatangan, sampai saat ini mungkin ada sekita 1.000 orang lebih," ungkap Widodo.

Meski pertandingan berakhir imbang, namun suporter yang hadir tetap bersemangat menyanyikan yel-yel PSM Makassar.

Nobar yang diinisiasi oleh Astra Honda dan Pantai Indah Bosowa ini, merupakan nobar yang ke-2 di selenggarakan, dimana nobar pertama digelar saat PSM dijamu Bhayangkara FC.

"Kita berharap nanti kedepannya kita akan buat lagi acara seperti ini, karena makin ke sini makin antusias, mungkin kedepannya juga kita akan memperbanyak lagi fasilitas kami seperti kursi dan lain-lain untuk para suporter," ungkapnya.

Ia juga berharap dengan adanya nobar ini, pihaknya dapat lebih dekat dengan para suporter dan bisa memfasilitasi para pecinta sepakbola di Makassar.

"Kita ingin lebih dekat dengan masyarakat kota Makassar khususnya para suporter PSM Makassar. Kami juga ingin memfasilitasi para suporter PSM Makassar tentunya, khususnya suporter bola Makassar," pungkasnya.

Dengan tambahan 1 poin usai mengimbangi PSS, Pasukan Ramang kini naik ke peringkat 10 dengan koleksi 15 poin di klasemen sementara.

Laporan : Riski