Home > PSM

Pelatih PSM: Serif Hasic Pemain yang Bagus

Serif Hasic - (foto by instagram/@serif.hasic)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Menghadapi Liga 1 2021, PSM Makassar masih kekurangan pemain di sejumlah posisi, salah satunya bek tengah atau stopper.

Eks Pasukan Ramang pada musim 2020, Serif Hasic kembali dirumorkan akan kembali berseragam PSM. Kabar itu mencuat dalam beberapa hari terakhir.

Meski demikian, pelatih PSM Milomir Seslija enggan mengurusi soal perekrutan pemain. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen tim.

"Tapi yang saya bisa bilang adalah Serif Hasic memiliki ikatan khusus dengan Kota Makassar dan mungkin dia sudah bicara dengan bos soal ini, tapi saya tidak tau soal ini, kalian harus tanya ke bos bukan ke saya,” jelas Coach Milo, sapaan akrabnya.

Coach Milo tak menampik Hasic yang juga berasal dari Bosnia Herzegovina itu adalah pemain yang bagus dan juga sudah akrab dengan punggawa lokal PSM, jadi tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi.

"Saya merasa Serif adalah pemain yang bagus dan dia juga memiliki atmosfir yang baik dengan pemain lokal. Karena tidak ada gunanya pemain asing itu bagus tapi tidak bisa beradaptasi dengan kebiasan di Makassar ataupun dengan pemain lokal," jelasnya.

"Kadangkala lebih penting bisa memiliki atmosfir yang baik dengan pemain lokal, dibandingkan bisa menjadi pemain yang bagus tapi tidak bisa berteman dengan pemain lokal. Makanya saya berniat untuk membangun PSM yang memiliki atmosfir kekeluargaan yang baik di musim ini, dan semoga dengan hal itu kita bisa menjadi tim yang lebih baik lagi," tambah pelatih asal Bosnia itu.

Diberitakan sebelumnya, mendatangkan Serif Hasic bukanlah perkara sulit bagi manajemen PSM. Eks Timnas Bosnia U-21 itu kini berstatus tanpa klub sejak 5 Februari 2021, setelah resmi berpisah dengan klub kasta kedua Bosnia, NK VIS Simm-Bau.

Diketahui, Hasic mencatatkan 383 menit bermain dalam 5 penampilan bersama PSM, sebelum Liga 1 dan AFC Cup 2020 dihentikan akibat pandemi Covid-19.

Terhentinya kompetisi di Indonesia membuat Hasic hengkang dari Pasukan Ramang pada 3 Februari 2020, dan memilih pulang ke kampung halamannya.