CELEBESMEDIA.ID, Makassar - PSM Makassar merupakan klub tertua dan memiliki sejarah panjang di pentas kompetisi tanah air.

Pada era Perserikatan, Laskar Phinisi tercatat 5 kali merengkuh trofi juara pada musim 1956/57, 1957/58, 1964/65, 1965/66 dan 1991/92. Kesuksesan itu tidak bisa dilepaskan dari peran penting pemain keturunan Tionghoa.

Sejumlah nama yang berkontribusi besar bagi Tim Juku Eja pada era Perserikatan yakni Tan Seng Tjan, Piet Tio, Frans Jo, John Simon, Harry Tjong, Keng Wie, Abdi Tunggal, Yosef Wijaya, Erwin Wijaya dan Tony Ho.

Sementara pada era Liga Indonesia, ada dua pemain keturunan Tionghoa yang sempat berseragam PSM, yakni Irvin Museng dan Febrianto Wijaya. Namun, keduanya tidak bertahan lama di skuat Juku Eja.

Irvin yang menjadi top skor ajang internasional Danone Nations Cup 2005 itu pensiun dini di usia 21 tahun, karena masalah cedera. Ia mengumumkan gantung sepatu pada 1 Oktober 2014 silam.

Sedangkan Febrianto Wijaya yang pernah membela Timnas Indonesia U-14, U-16, dan U-17 itu juga memutuskan pensiun dini sebagai pesepakbola profesional, pada usia 24 tahun.

Febrianto memutar haluan menjadi legislator. Ia tercatat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju sejak periode 2014 hingga 2019. Pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, ia kembali terpilih menjadi anggota dewan.

Teranyar, ada nama Sutanto Tan yang direkrut manajemen PSM untuk memperkuat Pasukan Ramang di turnamen pra musim Piala Menpora 2021.

Sebelum memutuskan bergabung ke PSM, Sutanto yang bermain di pos gelandang itu membela klub Liga 2, PSMS Medan.

Pemain keturunan Tionghoa kelahiran Pekanbaru, Riau, 26 tahun silam itu mulai berlatih bersama skuat PSM di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Senin (15/3/2021). Ia berjanji akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya pada Piala Menpora nanti.

Bergabungnya Sutanto Tan di Tim Juku Eja, memperpanjang catatan sejarah pemain beretnis Tionghoa di PSM.

Sepanjang karirnya sebagai pesepakbola profesional, Sutanto tercatat pernah membela beberapa klub top Indonesia diantaranya Bali United, Persija Jakarta dan PSIM Yogyakarta.