Jelang Lawan PSM, Persipura Disanksi Pengurangan Tiga Poin
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Persipura mendapat sanksi dari
Komite Disiplin PSSI jelang bentrok melawan PSM pada pekan ke-30 Liga 1 2021/22
di Stadion Kompyang Sujana, Kamis (10/3/2022) sore.
Persipura yang mangkir dari pertandingan melawan Madura
United pada 21 Februari lalu, terkena sanksi berupa denda Rp250 juta,
pengurangan tiga poin, serta kalah WO 0-3 dari Laskar Sapeh Kerrab.
Selain itu, hasil sidang Komite Disiplin PSSI yang dirilis
pada Selasa (8/3) lalu, juga menghukum manager Persipura, Arvydas Ridwan
Madubun. Ia dianggap berperan aktif mengajurkan timnya tidak hadir di lapangan.
Laga Persipura vs Madura United yang sejatinya digelar di
Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (21/2), urung dilaksanakan karena Tim
Mutiara Hitam tidak hadir di lapangan.
Kasus Persipura Jayapura yang tidak datang ke Stadion Kapten
I Wayan Dipta (21/2) melawan Madura United FC kini sudah ditangan Komite
Disiplin (Komdis) PSSI. Sekjen PSSI Yunus Nusi pun membenarkan hal itu.
Persipura sebelumnya mengirim surat permohonan tertanggal 20
Februari 2022. Isi surat itu menjelaskan, Persipura tidak bisa bertanding
seusai hasil tes PCR yang dilakukan pada 20 Februari 2022 menunjukkan 9 yang positif
(3 ofisial dan 6 pemain).
Operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) kemudian
bergerak cepat. Mereka melakukan tes ulang. Hasilnya, sesuai dengan surat yang
dikirimkan LIB dengan nomor 100/LIB-KOM/II/2022 menyebutkan, hasil negatif
mencapai 21 pemain dan 7 ofisial. Sedangkan hasil positif 6 pemain, 3 ofisial.
Ini berbeda dengan klaim Ketua Umum Persipura Jayapura
Benhur Tomi Mano yang mengatakan pemain yang tersisa hanya 11 pemain.
Dengan begitu, dalam surat yang dikirimkan LIB ke manajemen
Persipura pada 21 Februari 2022, dijelaskan didapati pemain yang negatif berjumlah
lebih dari 14 orang sehingga tidak memenuhi unsur Pasal 52 ayat 7 Regulasi BRI
Liga 1 - 2021/2022 dan tidak perlu diadakan emergency meeting.