CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Selain pernak-pernik lampion dan pagelaran barongsai, perayaan imlek juga identik dengan panganan khas etnis Tionghoa, seperti kue keranjang.

Penjualan kue keranjang, laris manis jelang perayaan Imlek 2019. Kue keranjang merupakan kue khas Tionghoa yang identik dengan perayaan Tahun Baru Cina. Kue yang bernama asli Nian Gao ini menjadi panganan wajib bagi etnis Tionghoa saat imlek tiba.

Di Makassar, kue yang kerap disebut dodol Cina ini sudah mulai laris terjual sejak akhir Desember 2018 lalu. Berbagai toko pun mulai memproduksi dan menjual kue ini.

Dari pantauan CELEBESMEDIA.ID, Sabtu siang (2/2/2019), salah satu kawasan yang paling banyak menjajakan kue keranjang yakni di Jalan Bacan Makassar. Deretan ruko memproduksi dan menjual kue ini jelang perayaan imlek yang jatuh pada 5 Februari 2019. Kue yang diproduksi sekali dalam setahun ini, dipatok dengan harga Rp 40 ribu hingga Rp 70 ribu per toplesnya.

Diprediksi penjualan kue keranjang akan terus meningkat hingga sehari jelang puncak perayaan imlek. Kue keranjang di Jalan Bacan tak hanya diproduksi untuk wilayah Makassar saja, tapi juga untuk daerah lain di Sulsel.