Kembali Berseragam Golkar, IAS Pede Tatap Pilgub 2024

Ilham Arief Sirajuddin (IAS) - (foto by Azis Zhizhi)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ilham Arief Sirajuddin (IAS) langsung tancap gas memanaskan mesin politiknya setelah resmi kembali ke Partai Golkar. Bahkan IAS mengaku sudah memiliki tim yang lengkap untuk menenangkan dirinya pada kontestasi Pilgub 2024 mendatang.

Menurut dia, perspektif politiknya selalu tidak ingin setengah-setengah karena dalam kontestasi politik Pilkada 2024 yang akan datang ukurannya adalah keberhasilan di legislatif. 

"Kalau keberhasilan legislatif itu sesuai dengan target maka kita go di Pilgub (2024). Maka sekarang ini saya bersama seluruh tim dan partai bekerja untuk (Pilgub 2024). Terlepas daripada itu semua tim harus tetap jalan," ucap IAS kepada CELEBESMEDIA.ID, Senin (30/5/2022).

Meski saat ini timnya belum ada di daerah. Namun IAS mengklaim sudah ada kelompok-kelompok yang siap mendukungnya meraih tahta sebagai orang nomor satu di Sulawesi Selatan.

"Saya inikan bukan susah untuk cari orang. Pendukungku itu 1.792.821 suara sah tahun 2013. Ada modal dasarku 1,7 juta. Pak Nurdin Abdullah terpilih menjadi Gubernur 1,8 juta sekian selisih 38 ribu kalau kita ambil data dari KPU," tuturnya.

Sehingga dengan modal 1,7 juta suara sah tahun 2013, Walikota Makassar 2004-2014 kembali mencoba menyapa pendukungnya yang dinilai saat ini sedang tertidur lelap dan menunggu kehadirannya kembali untuk bertarung pada Pilgub 2024.

"Sekarang saya jalan, saya datang coba sapa-sapa mereka we adama eh. Begitu," bebernya.

Olehnya itu, IAS berharap yang 1,7 juta orang itu masih konsisten untuk kembali mendukungnya atau paling tidak masih ada 1 juta orang. 

"Kalau ditanya di mana 1 juta itu. Seperti yang saya bilang tadi ada tim sudah jalan sekarang. Coba-coba deh kumpul-kumpul KTP, mudah tidak kita dapatkan 1 juta. Karena adaji modal dasar 1,7 juta ini. Maka kalau mau bicara calon gubernur hari ini tidak adami yang kalah karena pastimi saya yang menang karena saya ji sendiri calon," tegasnya.

Laporan: Darsil Yahya