Kampanyekan Jokowi-Ma’ruf, Walikota Makassar Bantah Manfaatkan Fasilitas Negara

Walikota Makassar, Danny Pomanto - (foto by Yahya)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Walikota Makassar Danny Pomanto membantah jika dirinya memanfaatkan fasilitas negara dalam mengkampanyekan pasangan Calon Presiden RI Jokowi-Ma'ruf Amin di Gedung Celebes Convention Center (CCC) pada 22 Desember 2018 lalu.

Menurutnya, kegiatan silaturahmi akbar rakyat Makassar bersama Joko Widodo tersebut awalnya disiapkan untuk kegiatan silturahim Aura (Anak Danny Pomanto) bersama dengan Partai Nasdem, karena anaknya tersebut maju sebagai calon legislatif Partai Nasdem.

"Jadi dia (Bawaslu) menganggap ada penggunaan fasilitas negara, saya jawab jelas tidak karena kegiatan disitu tadinya saya persiapkan untuk kegiatannya Aura," kata Danny usai menjalani pemeriksaan di Kantor Bawaslu Makassar, Senin (28/1/2019).

Selain itu, Danny juga membantah aduan relawan PAS 08 soal keterlibatannya sebagai Kepala Daerah dalam pelaksanaan kampanye tanpa ijin cuti dalam pelaksanaan Deklarasi relawan Jokowi-Ma'ruf di Hotel Claro pada 2018 lalu.

Danny mengaku kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang dilaksanakan Tim Kampanye Nasional (TKN). Dalam kegiatan tersebut dirinya diundang dalam kapasitas pribadi. Apalagi kegiatan itu, kata Danny digelar diluar dari hari kerja.

"Kalau yang di hotel Claro itu TKN yang punya kegiatan. Saya juga diundang pribadi kesana. Rumusnya kan begini Sabtu Minggu tanpa ijin negara pun itu adalah kapasitas pribadi saya bisa kampanye. Untuk siapapun saya bisa kampanye, Sabtu Minggu itu tidak ada masalah, itu diatur dalam Undang-undang," tegasnya.

Sementara terkait dengan keterlibatan sejumlah pejabat Pemerintah Kota dalam kegiatan Silaturahmi Akbar Rakyat Makassar Bersama Jokowi, Danny meminta bukti foto jika ada aparatnya yang ikut dalam kegiatan tersebut.