Transformasi Menuju Golkar Modern Era Airlangga Hartarto

CELEBESMEDIA.ID, Jakarta - Munas X Partai Golkar yang digelar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, berjalan dengan lancar dan demokratis.

Forum tertinggi di partai berlambang Beringin tersebut resmi memberikan mandat kepada Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar untuk periode 2019-2024.

Terpilihnya kembali Airlangga Hartarto secara aklamasi membuktikan jika kader Partai Golkar ingin bersatu, berjuang bersama merebut kejayaan Partai Golkar di masa yang akan datang. Mengarungi samudera luas menuju pulau kemenangan di tahun 2024.

Jutaan kader Partai Golkar dari seluruh penjuru Tanah Air menanti gebrakan dari Airlangga Hartarto. Bukan sekadar mengulang sukses sebagai runner up peraih suara terbanyak pada Pileg 2019 ataupun sukses memenangkan Capres dan Cawapres pada Pilpres di tahun yang sama.

Namun lebih dari itu, kader Golkar menanti sang ketua mampu membawa partai yang telah berusia lebih dari setengah abad ini bertransformasi menuju partai yang modern.

Harapan itu disampaikan oleh kader Golkar, Irwan Kurniawan. Ia menilai transformasi menuju partai modern sebagai bentuk adaptasi dari perubahan ekosistem dunia yang tadinya berjalan secara konvensional ke modern yang identik dengan digitalisasi.

"Teori evolusi telah mengajarkan kita bahwa yang mampu bertahan bukan yang terkuat ataupun yang terbesar tetapi yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Golkar pun harus beradaptasi mengikuti tuntutan zaman," kata Irwan Kurniawan dalam keterangan yang diterima CELEBESMEDIA.ID, Rabu (11/12/2019).

Dalam pidatonya pada malam penutupan Munas X Partai Golkar, Kamis pekan lalu, Airlangga Hartarto optimis mampu mengemban amanah itu. Ia pun meminta dukungan dari seluruh kader partai.

"Golkar akan melakukan konsolidasi total untuk merevitalisasi organisasi ini agar Beringin semakin kokoh tertancap di bumi pertiwi. Partai Golkar tidak hanya hadir melainkan harus dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat baik di pedesaan maupun di perkotaan," kata Airlangga.

Ia berjanji, Golkar akan melakukan transformasi menjadi partai modern dan akan menjadikan partai ini menjadi Golkar 4.0 sebab digitalisasi menjadi keniscayaan termasuk pengelolaan organisasi modern yang didalamnya juga termasuk partai politik.

Menurutnya, penggunaan platform digital akan memperkaya pola rekrutmen kader dan tentunya akan diminati oleh anak-anak muda generasi milenial.

Selain itu, Golkar akan melakukan pengkaderan secara lebih sistematis, dan akan membangun Golkar Academy yang menjadi program unggulan di bidang kaderisasi juga menjadi centre of excelent di bidang kebijakan publik sebagai pusat reformasi hukum yang membuktikan Partai Golkar terus membangun sebagai partai yang modern.

Melalui Golkar Academy akan menciptakan kader-kader yang handal sekaligus menjadi sarana politik yang efektif sekaligus sarana melakukan komunikasi dengan publik.

"Inilah yang menjadi ujung tombak program kaderisasi kita. Kita akan melakukan secara sungguh-sungguh sebab kita sadar bahwa masa depan kekuatan Beringin berada di tangan kaum muda Partai Golkar," tegasnya.

Airlangga juga akan melanjutkan gerakan Golkar Bersih yang telah dicanangkan untuk menjaga citra dan kredibilitas Partai Golkar sebagai partai anti korupsi. Katanya, Golkar Bersih tidak hanya akan menjadi jargon tetapi menjadi tiang dan pondasi rumah Partai Golkar.

Golkar Bersih merupakan kekuatan moral dan spiritual yang mesti terserap secara mendalam dalam pikiran, jiwa, rasa, dan perilaku politik bagi jutaan kader Golkar di seluruh pelosok tanah air.

"Pilkada 2020 kita canangkan sebagai Pilkada tanpa mahar. Semua kita lakukan bukan hanya untuk Golkar tetapi untuk Indonesia yang bermartabat, dan berkeadilan," tekannya.

Airlangga Hartarto memiliki waktu 60 hari untuk merampungkan struktur kepengurusannya dan ia berjanji akan mengerjakan maksimal selama 45 hari.

Ia akan dibantu oleh formatur yaitu Ahmad Dolly Kurnia (Indonesia Bagian Barat), Zainudin Amali (Indonesia Bagian Tengah), Melky Lakalena (Indonesia Timur), Ilham Permana sebagai perwakilan Ormas Hasta Karya.

Selain itu, Airlangga juga didukung oleh senior Partai Golkar diantaranya Ketua Dewan Pembina, Aburizal Bakrie; Ketua Dewan Pakar, Agung Laksono; Ketua Dewan Etik, Muhammad Hatta; dan Sekjend, Lodwijk Paulus.

Ada 10 agenda utama yang dipersiapkan Airlangga Hartarto untuk membawa transformasi Partai Golkar menuju partai modern yaitu :

1. Konsolidasi total dan revitalisasi organisasi.

2. Transformasi partai modern dan Golkar 4.0.

3. Penggunaan platform digital guna menarik minat generasi milenial.

4. Golkar academy.

5. Gerakan Golkar bersih.

6. Pilkada 2020: Pilkada tanpa mahar.

7. Golkar setia warisan reformasi.

8. Golkar dorong percepatan peningkatan investasi, dan lapangan kerja dengan sukseskan omnibus law.

9. Kepala daerah, dan DPRD Partai Golkar wajib kawal kebijakan percepatan investasi dan omnibus law.

10. Partai Golkar akan menggelar pertemuan bagi eksekutif dan legislatif.