Jokowi Dijadwalkan Hadiri Musra II di Makassar, Target Libatkan 25 Ribu Warga

Relawan Presiden Jokowi di Sulawesi Selatan - (foto by Darsil Yahya)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kelompok relawan Presiden Jokowi di Sulawesi Selatan bakal menggelar Musyawarah Rakyat (Musra) II di Gedung Celebes Convention Center (CCC) Makassar, Minggu (2/9/2022) mendatang. Musra kali ini merupakan sesi kedua setelah Musra di Kota Bandung, Jawa Barat.

Ketua Panitia Nasional Musra, Panel Barus mengatakan penyelenggaraan Musra II Sulsel di Kota Makassar untuk menjaring kandidat Capres-Cawapres 2024. 

Dalam kegiatan tersebut, ia menargetkan jumlah peserta yang hadir mencapai 25 ribu orang. 

"Perlu kami sampaikan bahwa Musra II ini adalah lanjutan Musra I yang kita laksanakan di Jawa Barat pada (28/8/2022). Insya Allah peserta yang bisa hadir nanti lebih dari 25 ribu orang," kata Ketua Panitia Nasional Musra Panel Barus saat konferensi pers, Kamis (28/9/2022) 

Panel juga menyebut, Presiden Jokowi dijadwalkan hadir juga dalam kegiatan tersebut. 

"Insya Allah Presiden Jokowi hadir di Kota Makassar 2 Oktober 2022,"  ujarnya. 

Dia juga mengungkapkan bahwa panitia daerah memastikan bahwa yang bermusyawarah ini adalah rakyat bukan relawan Jokowi. Pihaknya mengaku hanya sebagai fasilitator. 

"Kita memfasilitasi terjadinya Musra II ini tapi pesertanya nanti adalah rakyat Sulsel, Insya Allah di hari Minggu unsur dari 24 kabupaten/kota di Sulsel akan terlibat dalam Musra II," bebernya. 

Tak hanya itu, Panel juga menyebut pada kegiatan Musra II Sulsel akan punya kejutan tersendiri. Sama halnya Musra I yang di Bandung,Jawa Barat, pada akhir Agustus 2022. Hasilnya Jokowi menjadi capres harapan rakyat yang paling unggul.

"Musra II Sulsel ini punya kejutan-kejutan sendiri pada akhirnya, karena setiap provinsi pasti karakteristiknya berbeda-beda. Musra kemarin di Jawa Barat punya karakteristik sendiri, nanti di Sulsel tentu punya karakteristik sendiri, punya aspirasi dan pandangan sendiri," tuturnya. 

Maka dari itu, lanjutnya kami anggap penting bahwa Musra ini kita harus gelar di 34 provinsi karena tujuan dilaksanakan Musra ini sangat sederhana yaitu memberikan ruang bagi rakyat untuk terlibat membicarakan nasib bangsa kedepan. 

"Nasib bangsa kedepan ini meliputi urusan agenda kebangsaan, program prioritas harapan rakyat kedepan, meliput karakter kriteria pemimpin seperti apa yang diinginkan rakyat dan meliputi siapa nama-nama calon presiden yang akan mereka pilih nanti di 2024," tukasnya. 

Menurutnya, upaya-upaya itulah yang harus dilakukan agar bagaimana rakyat dalam jumlah sebanyak bisa ikut terlibat berdiskusi bertukar pendapat, dan beradu argumen mengenai urusan kebangsaan. 

"Mudah-mudahan Musra II Sulsel bisa kita jalankan dengan lancar" harapnya. 

Selain itu dia juga menyampaikan secara metode, Musra II Sulsel sama dengan Musra I di Bandung Jawa Barat. Dimana ada 3 tema yang disiapkan.

Tema pertama agenda kebangsaan dan program nasional harapan rakyat. Tema kedua karakteristik dan kriteria pemimpin harapan rakyat dan tema ketiga nama-nama capres dan cawapres pilihan rakyat. 

"Jadi ada 3 tema yang didiskusikan dalam Musra II besok," sebutnya. 

Dalam kegiatan tersebut, Panel mengatakan, nantinya panitia juga menyiapkan aplikasi E-voting kepada peserta untuk memilih siapa calon pemimpin yang mereka akan pilih. 

"Hasilnya juga langsung kita akan umumkan, apa yang menjadi hasil Musra II Sulsel itulah potret yang paling jujur untuk mengetahui apa yang menjadi keinginan rakyat di Sulsel," pungkasnya. 

Laporan : Darsil Yahya