Appi-Aliyah Kantongi Rekomendasi Demokrat, Siap Bertarung di Pilwalkot Makassar

Pasangan bakal calon Walikota dan bakal calon Wakil Walikota Makassar, Appi-Aliyah menerima rekomendasi Partai Demokrat, Kamis (15/8) - (ist)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pasangan Bakal Calon Walikota Makassar dan Bakal Calon Wakil Walikota Makassar, Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) telah mengantongi rekomendasi Partai Demokrat.

Surat rekomendasi tersebut diserahkan langsung Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Kamis (14/8/2024) sore. 

Sebelum penyerahan rekomendasi, AHY terlebih dahulu membawakan sambutan sekaligus arahan kepada para kandidat.

"Sore hari ini Partai Demokrat akan kembali menyerahkan surat rekomendasi kepada para kandidat yang Partai Demokrat usung dalam pemilihan kepala daerah 2024," ujar Agus Harimurti Yudhoyono yang dikutip dari kanal YouTube Demokrat.

AHY menyampaikan 54 surat rekomendasi yang akan diserahkan pada para kandidat calon bupati dan wakilnya serta calon wali kota dan wakilnya. Lima diantaranya merupakan bakal calon kepala daerah di Sulsel. Selain itu, ada 3 surat rekomendasi untuk calon gubernur dan wakilnya.

"Kita secara bertahap menyerahkan surat rekomendasi agar para kandidat bisa segera menyusun langkah-langkah taktis berikutnya," lanjutnya.

Selain pasangan Appi - Aliyah, empat bakal calon kepala daerah di Sulsel yang mendapat rekomendasi Partai Demokrat yakni Chaidir Syam-Suhartina Bohari yang maju pada Pilkada Maros. Selanjutnya di

Pilkada Pinrang yakni Usman Marham-A Hastri T Wello. Lalu pasangan Victor Datuan Batara-John Diplomasi di Pilkada Tana Toraja. Terakhir Pilkada Jeneponto yakni Efendi Al Qadri-Andry Suryana Arief Bulu 

Dengan rekomendasi dari Partai Demokrat ini, pasangan Appi - Aliyah sudah siap maju di Pilwalkot Makassar. Pasangan ini telah memenuhi syarat jumlah kursi bertarung di Pilwalkot Makassar. 

Appi baru saja menerima rekomendasi Demokrat (3 kursi) ditambah sebelumnya juga telah  mengantongi rekomendasi dari Golkar (6 kursi) dan Perindo (1 kursi).