8 Bulan Vakum, Malam Ini SBY Pidato Kontemplasi di Puri Cikeas

Susilo Bambang Yudhoyono - (foto by kumparan)

CELEBESMEDIA.ID, Jakarta Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) rencananya akan menyampaikan pidato kepada kadernya di Puri Cikeas, Bogor, Senin malam (9/9/2019).

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan mengatakan pidato yang disampaikan SBY berisi tentang kontemplasi selama vakum memimpin partai. "Ketua Umum sedang mempersiapkan pidato politiknya nanti malam, yang kami sebut pidato kontemplasi setelah delapan bulan off tidak tampil di publik," ujar Hinca di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, seperti dirilis CELEBESMEDIA.ID dari CNNIndonesia.

Hinca membeberkan kontemplasi SBY pada intinya berkaitan dengan negara, pribadi, dan keluarganya. Ketiga hal itu, lanjut Hinca, merupakan hasil perenungan selama mendampingi pengobatan istrinya, Ani Yudhoyono. Kontemplasi SBY, kata Hinca merupakan hal penting untuk disimak para kader dalam bertugas selama lima tahun ke depan.

Hinca menuturkan SBY tidak akan membahas soal situasi politik, hukum, dan keamanan yang terjadi saat ini, salah satunya menyangkut revisi UU KPK. SBY hanya akan menyampaikan kontemplasi selama delapan bulan tidak tampil di hadapan publik. "Kalau nanti soal politik itu mungkin akan kami sampaikan besok waktu pembekalan tanggal 10. Jadi hari ini lebih pada kontemplasi dulu, pemunculan beliau perdana setelah delapan bulan off," ujarnya.

Pidato kontemplasi SBY akan dihadiri oleh pengurus DPP, DPD, DPC, hingga anggota DPR/DPRD terpilih periode 2019-2024. Ia memperkirakan kader yang menyaksikan langsung pidato kontemplasi SBY sekitar 2.000 orang.

Sebelum pidato digelar, para kader akan mengikuti acara tahlilan untuk mengenang wafatnya Ani Yudhoyono. "Saya harap sekitar jam 19.30 WIB sudah bisa memulai acara pidato kontemplasi beliau dan dilanjutkan dengan ultah partai dan ultah Pak SBY," ujar Hinca.

Hinca menyampaikan Demokrat menggelar inaugurasi bagi kader yang terpilih menjadi anggota DPR hingga DPRD. Inaugurasi dilakukan agar para keder terpilih dalam bertugas mengikuti arahan dan aturan partai. "Jadi intinya inagurasi hari ini adalah melepas mereka bertugas di tempatnya masing-masing sambil mengucapkan ikrarnya kembali pada rakyat untuk berbakti kepada partai demokrat," ujar Hinca.

Dalam inaugurasi kali ini, DPP memerintahkan kader yang terpilih sebagai anggota dewan untuk membawa serta istri dan suaminya. Hal itu dilakukan agar para kader memiliki soliditas dengan partai. "Mereka harus membawa suami dan atau istrinya agar mereka mengerti di mana partainya. Dan dengan demikian soliditas antara DPP, DPD, DPC, dan semua kader itu tercapai," ujarnya. Berdasarkan data, Hinca mengatakan 1.878 kader Demokrat terpilih menjadi anggota DPR dan DPRD periode 2019-2024.