Tokoh dan Warga Maros Pasang Spanduk Tolak dan Kecam Aksi Rusuh

Masyarakat Maros pasang spanduk tolak kerusuhan - (handover)

CELEBESMEDIA.ID, Maros – Menjelang sidang putusan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK),  para tokoh dan warga di Kabupaten Maros menyebarkan pesan damai dengan memasang spanduk menolak aksi rusuh menjelang putusan MK tersebut.


Dari rilis yang diberikan kepada CELEBESMEDIA.ID, beberapa tokoh masyarakat di wilayah Kabupaten Maros mengatakan sikapnya mengecam keras aksi-aksi anarkis yang berpotensi menimbulkan kerusuhan.

“Kita tidak ingin situasi memanas dan rusuh. Karena yang sangat dirugikan adalah seluruh bangsa” ujar Ketua DPRD Maros dalam keterangannya, Jumat (14/6/2019).

Chaidir juga mengimbau masyarakat Maros agar tidak terprovokasi oleh berita-berita hoax. Ia mengimbau masyarakat agar mengecek sumber berita terlebih dulu.

“Kami mengajak agar setiap dari kita bisa menyaring sebelum sharing kabar-kabar yang belum tentu kebenarannya,” tambah Chaidir.


Ia pun mengajak warga untuk menjaga keamanan dan situasi yang kondusif menjelang putusan di MK. Warga diimbau agar tidak melakukan aksi-aksi yang berujung rusuh.

“Karena kita tidak mau ada korban. Kita ingin Bangsa tetap aman. Untuk itu, kami menolak semua bentuk aksi kekerasan yang akan merusak bangsa,” tuturnya.

Spanduk-spanduk tersebut dipasang di beberapa lokasi di seluruh kecamatan Kabupaten Maros. Spanduk rata-rata mengajak warga untuk menjaga kondusivitas menjelang putusan MK.

“Kami  warga Maros  menolak kerusuhan yang merugikan masyarakat,” demikian salah satu tulisan di spanduk yang dipasang di Jalan Poros Bantimurung Maros.