CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Calon Wali Kota Makassar nomor urut empat, Amri Arsyid mengatakan, pemberdayaan ibu rumah tangga dan anak muda menjadi salah satu solusi untuk menekan jumlah pengangguran di Kota Makassar yang masih tinggi. 

Hal itu disampaikan Amri saat menjawab pertanyaan panelis berkaitan dengan ekonomi dan lapangan kerja, dalam debat terbuka Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2024, Sabtu (26/10/2024). 

"Program unggulan yang kami berikan adalah memberikan bantuan modal usaha sebesar 10 juta rupiah dan juga memberikan bantuan modal usaha untuk anak muda khususnya milenial dan Gen Z sebesar sepuluh juta rupiah," katanya. 

Menurut Amri, program modal usaha 10 juta per orang untuk ibu-ibu dan anak muda bisa membuka lapangan kerja baru sekaligus mengurangi jumlah pengangguran di Kota Makassar.

Jika terpilih pada 27 November 2024, AMAN juga akan membangun pusat-pusat ekonomi baru di Kota Makassar, dengan mendirikan pasar baru di wilayah Manggala, Sudiang dan Barombong. 

"Kami juga ingin membangun pusat-pusat ekonomi baru terutama di pinggiran pinggiran kota kita mau ada Pasar Baru kita bangun di Sudiang Makassar, Manggala dan Barombong," kata Calon Wakil Wali Kota Makassar nomor urut empat, Rahman Bando. 

Sementara itu, pasangan Amri Arsyid - Rahman Bando kembali menyebutkan, program modal usaha 10 juta per orang untuk ibu-ibu adalah solusi untuk mendukung dan mewujudkan keadilan serta kesetaraan gender di Kota Makassar. 

"Kita awali dari keluarga Itulah kenapa AMAN ingin memperkuat ekonomi keluarga dan sekaligus juga untuk memperkuat dengan cara membangun bisnis ibu-ibu dari rumah dengan memberikan bantuan modal usaha 10 juta rupiah untuk ibu-ibu bisa berwirausaha. Perempuan harus bisa berkontribusi bagi pembangunan ekonomi di daerah kita," kata Amri Arsyid saat menjawab pertanyaan panelis lainnya. 

Program 10 juta rupiah untuk ibu-ibu dan anak muda menjadi salah satu program unggulan pasangan Amri - Rahman. Program tersebut sebagai upaya untuk memberdayakan ibu rumah tangga dan anak muda dalam pembangunan Kota Makassar kedepannya.