CELEBESMEDIA.ID, Maros - Pasca banjir besar yang terjadi Kabupaten Maros, pekan lalu, membuat sebagian besar dokumen di KPU Maros rusak. Dokumen yang rusak seperti laporan Panitia Pemungutan Suara (PPS), laporan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), laporan pertanggung jawaban anggaran, dan berbagai laporan administrasi lainnya.

Hingga Selasa (29/1/2019) kemarin, berbagai laporan tersebut nampak masih berantakan di depan kantor KPU Maros.  

Sementara untuk logistik Pemilu 2019 sendiri, sebagian besar masih terselamatkan saat banjir terjadi. Logistik yang aman seperti kotak suara dan sejumlah logistik lainnya.

Komisioner KPU Maros, Saharuddin Datu, mengatakan, berbagai laporan yang rusak saat banjir terjadi  tidak akan mengganggu pelaksanaan Pemilu 2019. “Laporan yang rusak itu tidak akan mengganggu persiapan menghadapi Pemilu nantinya. Sementara sejumlah logistik yang rusak telah dilaporkan ke KPU RIS untuk diganti,” katanya.

Mengenai kerusakan logistik pemilu, Saharuddin menyebutkan, sebanyak 20 kotak suara rusak telah dilaporkan ke KPU RI untuk proses penggantian. Adapun sebagian besar kotak suara dan logistik lainnya masih dalam kondisi bagus dan layak digunakan.