Trump Yakin Ada Upaya Kudeta di Kasus Pemakzulan Dirinya

CELEBESMEDIA.ID
- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump
akhir-akhir ini diserang kasus pemakzulan terhadap dirinya yang diduga terkait
upaya Trump menyalahgunakan kekuasaannya demi melengangkan jalannya menuju
kursi kepresidenan dalam pemilu 2020 mendatang.
Setelah berjalan beberapa waktu, Donald Trump akhirnya mengakui adanya updaya kudeta terhadap dirinya yang masuk melalui kasus pemakzulan tersebut.
"Dari yang saya pelajari setiap hari, saya menyimpulkan bahwa yang terjadi sekarang bukan pemakzulan, tapi Kudeta," kata Trump melalui Twitter yang dikutip dari cnnindonesia.com.
Proses pemakzulan ini sendiri dinilai Trum bermaksud untuk merebut kekuatan rakyat, suara, kebebasan dan Amandemen Kedua mereka, agama, militer, tembok perbatasan, dan hak mereka sebagai warga Amerika.
Sebelumnya, Trump dilaporkan berupaya menjegal langkah bakal calon Presiden
dari Partai Demokrat, Joe Biden, dengan meminta Ukraina menyelidiki dugaan
korupsi sang anak, Hunter Biden, yang diduga dibuat-buat.
Jika dua pertiga anggota parlemen sepakat untuk memakzulkan Trump, maka kursi
presiden akan dikosongkan. Wakil presiden lantas akan mengisi sementara
kekosongan kursi di Gedung Putih tersebut.